Jenis Pupuk Tanaman Tomat, Tahapan dan Cara Pemupukan
Tanaman tomat membutuhkan berbagai macam unsur hara untuk tumbuh dan berkembang secara optimal. Unsur hara yang dibutuhkan tanaman tomat meliputi unsur hara makro dan mikro. Jenis Pupuk Tanaman Tomat dan Tahapan dan Cara Pemupukan
Baca juga: Tips Tomat Berbuah Lebat
Pupuk dapat menyediakan unsur hara yang dibutuhkan tanaman tomat dalam jumlah yang cukup dan tepat. Pupuk juga dapat membantu memperbaiki sifat fisik dan kimia tanah.
Sebuah studi ilmiah yang dilakukan oleh peneliti dari Universitas Gadjah Mada menunjukkan bahwa pemupukan dengan pupuk NPK yang tepat dapat meningkatkan produktivitas tanaman tomat. Studi tersebut menunjukkan bahwa tanaman tomat yang dipupuk dengan pupuk NPK 15:15:15 menghasilkan buah tomat yang lebih banyak dan lebih besar dibandingkan dengan tanaman tomat yang tidak dipupuk.
Pupuk dasar yang dapat digunakan untuk tanaman tomat adalah pupuk kandang atau kompos, pupuk SP-36, dan pupuk KCl. Pupuk kandang atau kompos diberikan sebanyak 10-20 ton per hektar. Pupuk SP-36 diberikan sebanyak 200-300 kg per hektar. Pupuk KCl diberikan sebanyak 150-250 kg per hektar.
Pupuk dasar diberikan dengan cara dicampurkan ke dalam tanah pada kedalaman 20-30 cm.
Pupuk susulan yang dapat digunakan untuk tanaman tomat adalah pupuk NPK. Pupuk NPK diberikan sebanyak 100-150 kg per hektar setiap bulan.
Pupuk susulan diberikan dengan cara ditaburkan secara merata di sekitar tanaman tomat.
Baca juga: Tips Tomat Berbuah Lebat
Pupuk dapat menyediakan unsur hara yang dibutuhkan tanaman tomat dalam jumlah yang cukup dan tepat. Pupuk juga dapat membantu memperbaiki sifat fisik dan kimia tanah.
Sebuah studi ilmiah yang dilakukan oleh peneliti dari Universitas Gadjah Mada menunjukkan bahwa pemupukan dengan pupuk NPK yang tepat dapat meningkatkan produktivitas tanaman tomat. Studi tersebut menunjukkan bahwa tanaman tomat yang dipupuk dengan pupuk NPK 15:15:15 menghasilkan buah tomat yang lebih banyak dan lebih besar dibandingkan dengan tanaman tomat yang tidak dipupuk.
Unsur Hara Makro dan Mikro Tanaman Tomat
Unsur hara makro adalah unsur hara yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang banyak, sedangkan unsur hara mikro adalah unsur hara yang dibutuhkan tanaman dalam jumlah yang sedikit
Unsur Hara Makro untuk Tanaman Tomat
Berikut beberapa unsur hara makro yang dibutuhkan tanaman tomat, yaitu:- Nitrogen (N): berperan penting dalam pertumbuhan vegetatif tanaman, seperti pembentukan daun, batang, dan akar.
- Fosfor (P): berperan penting dalam pertumbuhan generatif tanaman, seperti pembentukan bunga, buah, dan biji.
- Kalium (K): berperan penting dalam penguatan batang dan daun, serta meningkatkan ketahanan tanaman terhadap hama dan penyakit.
Unsur Hara Mikro untuk Tanaman Tomat
Unsur hara mikro yang dibutuhkan tanaman tomat, yaitu:- Boron (B): berperan penting dalam pembentukan bunga dan buah.
- Kalsium (Ca): berperan penting dalam penguatan batang dan daun, serta pembentukan sel.
- Klor (Cl): berperan penting dalam fotosintesis dan transportasi air.
- Tembaga (Cu): berperan penting dalam pembentukan klorofil dan metabolisme nitrogen.
- Zat besi (Fe): berperan penting dalam pembentukan klorofil dan fotosintesis.
- Mangan (Mn): berperan penting dalam pembentukan klorofil dan metabolisme karbohidrat.
- Molybdenum (Mo): berperan penting dalam proses nitrogenase.
- Zink (Zn): berperan penting dalam pembentukan klorofil dan metabolisme karbohidrat.
Pemupukan Tanaman Tomat
Pemupukan tanaman tomat melalui tahap, waktu dan tata cara berikut ini:Tahap Pemberian Pupuk Tanaman Tomat
Pemupukan tanaman tomat dapat dilakukan dengan dua cara, yaitu pemupukan dasar dan pemupukan susulan.1. Pemupukan Dasar
Pemupukan dasar dilakukan sebelum penanaman. Pemupukan dasar bertujuan untuk menyediakan unsur hara bagi tanaman tomat pada awal pertumbuhannya.Pupuk dasar yang dapat digunakan untuk tanaman tomat adalah pupuk kandang atau kompos, pupuk SP-36, dan pupuk KCl. Pupuk kandang atau kompos diberikan sebanyak 10-20 ton per hektar. Pupuk SP-36 diberikan sebanyak 200-300 kg per hektar. Pupuk KCl diberikan sebanyak 150-250 kg per hektar.
Pupuk dasar diberikan dengan cara dicampurkan ke dalam tanah pada kedalaman 20-30 cm.
2. Pemupukan Susulan
Pemupukan susulan dilakukan setelah tanaman tomat berumur 2-3 minggu setelah tanam. Pemupukan susulan bertujuan untuk memenuhi kebutuhan unsur hara tanaman tomat pada masa pertumbuhan vegetatif dan generatif.Pupuk susulan yang dapat digunakan untuk tanaman tomat adalah pupuk NPK. Pupuk NPK diberikan sebanyak 100-150 kg per hektar setiap bulan.
Pupuk susulan diberikan dengan cara ditaburkan secara merata di sekitar tanaman tomat.
Frekuensi Pemupukan
Frekuensi pemupukan tanaman tomat tergantung pada jenis tanah, iklim, dan kondisi tanaman. Pada umumnya, tanaman tomat perlu dipupuk 2-3 kali dalam sebulan.Waktu Pemupukan
Pemupukan tanaman tomat sebaiknya dilakukan pada pagi hari atau sore hari. Pemupukan pada siang hari dapat menyebabkan pupuk menguap.Cara Pemupukan
Pupuk dapat diberikan dengan cara ditaburkan, dikocor, atau disiramkan.- Pemupukan dengan cara ditaburkan adalah cara yang paling umum dilakukan. Pupuk ditabur secara merata di sekitar tanaman tomat.
- Pemupukan dengan cara dikocor dilakukan dengan mencampurkan pupuk dengan air. Larutan pupuk kemudian diairikan ke sekitar tanaman tomat.
- Pemupukan dengan cara disiramkan dilakukan dengan mencampurkan pupuk dengan air. Larutan pupuk kemudian disemprotkan ke daun dan batang tanaman tomat.
Pustaka Referensi:
- Anonim. 2022. Pupuk Tomat. Badan Penelitian dan Pengembangan Pertanian, Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
- Supriyadi, A. 2021. Pemupukan Tomat. Balai Penelitian Tanaman Sayuran, Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
- Yuniarsih, T. 2020. Pemupukan Tomat sebagai Alternatif Pakan Unggas. Balai Penelitian Ternak, Kementerian Pertanian Republik Indonesia.
Posting Komentar untuk "Jenis Pupuk Tanaman Tomat, Tahapan dan Cara Pemupukan"
Posting Komentar