Review Racun Keong Sawah (Moluskisida) Ampuh
Review Racun Keong Sawah (Moluskisida) Ampuh. Hallo teman-teman petani padi, saya ingin berbagi pengalaman pestisida yang saya gunakan untuk membasmi keong sawah (Moluskisida).
Baca juga: Pengendalian alami keong sawahPengalaman menggunakan moluskisida
Dari beberapa merk racun keong sawah yang pernah kami pakai, kami akhirnya merasa bahwa ada beberapa saja yang ampuh membasmi keong.
Review racun keong sawah (Moluskisida)
Kami menggunakan racun keong Anilo 60 wp dengan bahan aktif Fentin asetat 60%.Moluskisida ini ditargetkan untuk keong murbei yang biasanya juga sering bersembunti dibawah lapisan lumpur. Bisa dikatakan jenis keong ini bandel dan memiliki pertahanan diri yang kuat.
Nah, ditempat saya jenis keong yang paling banyak adalah keong emas yang memiliki pertumbuhan dan perkembangbiakan cukup cepat dan terbilang sangat merusak tanaman padi.
Sebelumnya saya menggunakan beberapa merk moluskisida yang langsung menargetkan keong emas, namun ternyata kurang ampuh dengan penggunaaan dosis tinggi.
Nah, mungkin dengan moluskisida untuk serangan siput murbei ini menjadi lebih ampuh untuk jenis siput dengan cangkang lebih tipis dan mulit besar seperti keong emas.
Dosis dan Aplikasi penggunaan
Penggunaan sedang pada padi sawah 375-500 gr/ha untuk volume tinggi bisa menggunakan 500 - 800gr/ha dengan pelarutan 2 ppm.Aplikasi, dapat dilakukan dengan dua cara yaitu:
- Penyemprotan pada lahan siap tanam. Tutup aliran air sawah dan pada kondisi becek, air sedikit tergenang, semprotkan moluskisida ini secara merata.
- Taburkan bersama pupuk. Jila siput ditemukan menyerang tanaman padi pasca tanam, moluskisida ini dapat di campur pada pupuk, sehinggga dapat ditebar secara merata pada lahan.
Posting Komentar untuk "Review Racun Keong Sawah (Moluskisida) Ampuh"
Posting Komentar