10 Cara Mengolah Kotoran Sapi Menjadi Pakan Itik atau Bebek
Siapa yang tidka tau sapi? salah satu hewan ternak besar yang banyak di ternak budidaya di Indonesia. Yang kita tau dari sapi adalah pemanfaatan dagingnya sebagai bahan pokok lauk pauk. 10 Cara Mengolah Kotoran Sapi Menjadi Pakan Itik atau Bebek
Namun sebenarnya ada haal lain yang bisa di manfaatkan dari sisa samping beternak sapi, yaitu kotorannya.
Baca juga: 10 Bahan pakan itik/bebek hemat dan bergizi
Setiap hari seekor sapi rata-rata dapat menghasilkan feses segar sekitar 5-5,5% dari berat badannya.Selama ini pemanfaatan limbah sapi, masih terbatas untuk penggunaan pupuk dan biogas. dan soluis selaajutnyaa dapat dimanfaatkan sebagai bahan pakan unggas.
Kotoran Sapi Menjadi Pakan itik/bebek
Mungkin tampak menjijikan jika kotoran sapi menjadi bahan olahan, tapi faktanya adalah sapi adalah hewan herbivora pemakan tumbuh-tumbuhan dan fases yang dikeluarkan hanya berasal dari bahan tumbuh-tumbuhan.
Shingga, mengapa tidak, jika hasil olahan metabolisme ini dimanfaatkan menjadi sesuatu yang bernilai guna, salah satunya dalah pakan itik atau bebek. Rumput kasar tersebut bisa menjadi makanan beruntun bagi hewan ternak, sekaligus menjadi solusi saling menguntungkan antara dua hewan ternak tersebut.
Ini solusi menguntungkan, selain dapat menjadi solusi mengurangi limbah, kabar baaiknya dapat menjadi pakan itik, bebek, unggas atau entok.
Cara mengolah kotoran sapi menjadi pakan itik
- Pertama kumpulkan kotoran sapi segar yang masih basah
- Selanjutnya di kukus
- kemudian di keringkan hingga setengah kering
- Fermentasi inokulan khusus (hasil temuan BPTP Bali). (Penemuan, suprio guntoro)
- Perlu dicoba menggunakan bahan fermentasi EM4 ternak (warna coklat).
- Ferementasi selama 5 hari
- Setelah itu di jemur kembali smapi kering
- Haluskan ssampai membentuk tepung
- Selnjutnya dapat dijadikan ransum 9Bahan tambahan pakan)
- Berikan 20% dari bahan makanan lainnya
Manfaat Kotoran Sapi Menjadi Pakan Itik atau Bebek
Kandungan gizi limbah kotoran sapi sebagai pakan itik atau bebek:
- Protein meningkat dari 7,5% menjadi 11-12%
- Serat kasar menurun, dari 44% menjadi 35%.
- Ransum itik potong muda hingga level 20% tanpa menyebabkan turunnya pertumbuhan
- Selama 8 (delapan) minggu, itik yang mengkonsumsi ransum yang mengandung 20% limbah sapi, pertambahan bobotnya mencapai 1,11 kg, sementara pada ransum kontrol PBB-nya mencapai 1,14 kg.
- Produktivitas karkas meningkat dari 64,33% (kontrol) menjadi 66,65%.
- Penggunaan limbah sapi olahan juga tidak menyebabkan gangguan kesehatan maupun peningkatan angka kematian.
Demikian artikel tentang 10 Cara Mengolah Kotoran Sapi Menjadi Pakan Itik atau Bebek. Semoga bermanfaat!
Refrensi:
Inventor: Suprio Guntoro, A .A. N. B., Sarmuda Dinata, Wayan Sudarma, Sriyanto, M. Gunawan, Desak Rai Puspa. Balai Pengkajian Teknologi Pertanian Bali Bali Assessment Institute for Agricultural Technology.
Posting Komentar untuk "10 Cara Mengolah Kotoran Sapi Menjadi Pakan Itik atau Bebek "
Posting Komentar