Cara Mengobati Penyakit PMK pada Sapi
Penyebab, Gejala dan Cara Mengobati Penyakit PMK pada Sapi dan Hewa ternak lainnya. Penyakit mulut dan kuku (PMK) adalah penyakit menular pada hewan ruminansia, disebut juga Foot and Mouth Disease Virus (FMDV). Virus PMK berukuran 25-30 nm, memiliki kapsid ikosahedral, tidak beramplop dan genom berupa RNA untai tunggal dengan sense-positif.
PMK disebabkan oleh Aphthovirus dari famili Picornaviridae dengan tujuh strain (A, O, C, SAT1, SAT2, SAT3, dan Asia1) Strain ini bisa berbeda atau endemik di setiap negara di dunia. Sehingga dalam pengobatannya membutuhkan vaksin berbeda sesuai jenis strainnya.Baca juga: Cara membuat pakan sapi fermentasi
PMK memiliki dampak ekonomi yang signifikan. Penyakit ini menyerang sapi, babi, domba, kambing dan ruminansia berkuku lainnya. PMK disebut sebagai penyakit hewan lintas batas (TAD) yang sangat mempengaruhi produksi ternak, perdagangan hewan dan produk hewan regional dan internasional. Penyakit ini diperkirakan menyebar pada 77% populasi ternak global, di Afrika, Timur Tengah dan Asia, serta Amerika Selatan.
Antibodi hewan terkena virus PMK mulai berkembang setelah 5 – 14 hari dan akan menghilangkan virus PMK dalam darah dan jaringan, sehingga probabilitas virus dalam karkas menjadi rendah.
Tingkat kesembuhan juga tergantung pada tingkat keparahan gejala PMK. Keparahan juga tergantung pada jenis strain virus, usia dan jenis hewan, dosis dan Antibody hewan. Morbiditas (derajat penyebaran) dapat mencapai 100% pada populasi yang rentan.
PMK memiliki dampak ekonomi yang signifikan. Penyakit ini menyerang sapi, babi, domba, kambing dan ruminansia berkuku lainnya. PMK disebut sebagai penyakit hewan lintas batas (TAD) yang sangat mempengaruhi produksi ternak, perdagangan hewan dan produk hewan regional dan internasional. Penyakit ini diperkirakan menyebar pada 77% populasi ternak global, di Afrika, Timur Tengah dan Asia, serta Amerika Selatan.
PMK merupakan penyakit akut, cepat, mendadak, infeksius dan sangat menular.
PMK ini Bisa mengenai ruminansia, babi, dan juga sejenis rusa,” ujar Prof. drh. R. Wasito, M.Sc., Ph.D., Dosen FKH UGM.
Dia menambahkan “Penanganan PMK di Inggris, wajib dipotong dan untuk hewan yang sakit atau terpapar hewan sakit dimasukan ke insinerator. Tetapi, baiknya pemerintah Inggris memberikan subsidi dengan memberi ganti rugi dana tanggap darurat,” terang Wasito.
Penyakit PMK memiliki masa inkubasi 2 – 7 hari, selama masa ini virus mulai bereplikasi dalam naso-pharyngeal. Gejala demam akut dimulai beberapa jam setelah infeksi, tetapi hanya berlangsung selama 24 – 26 jam pasca infeksi.
Masa inkubasi virus PMK
Gejala virus PMK
Setelah masa inkubasi Sapi memperlihatkan gejala demam tinggi dalam 12 – 24 jam. Setelah itu, timbul lepuh yang khas pada lidah, moncong, lubang hidung, mulut dan kaki. Lepuh primer mulai terlihat 1- 5 hari setelah infeksi serta luka pada kaki.Baca juga: Perbedaan sapi brahman dan ongle
Berikut gejala umum virus PMK
- Mengalami demam hingga 41°C dan menggigil
- Lesu
- Tidak nafsu makan
- Produksi susu yang menurun drastis pada sapi perah untuk 2-3 hari
- Keluar air liur berlebihan (hipersativasi)
- Air liur menggantung, berbusa di lantai kandang.
- Kelenjar submandibular membengkak.
- Hewan lebih sering berbaring tidak kuat berdiri
- Luka pada kuku dan kukunya lepas.
- Menggeretakan gigi, leleran mulut, menggosokkan mulut dan suka menendangkan kaki.
- Terjadi komplikasi erosi di lidah dan superinfeksi dari lesi dan mastitis
- Mengalami kematian pada hewan muda
- Kehilangan berat badan dan kontrol panas.
Pada Domba dan Kambing
- Lesi pada kaki bisa juga tidak terlihat.
- Lesi / lepuh pada sekitar gigi domba
- Kematian pada hewan muda.
- Keluar air liur berlebihan (hipersativasi)
Efek ini disebabkan karena vesikula pada membrane mukosa hidung dan bukal, lidah, bibir ,nostril, moncong, puting, kelenjar susu, ujung kuku, ambing dan sela antar kuku.
Penularan Virus PMK
Beberapa cara PMK ditularkan dari satu hewan ke yang lain, yaitu:
- PMK dapat ditularken melalui cairan lepuh, pernafasan, air susu dan kontak langsung dengan hewan penderita, ekskresi, semen dan alat kandang.
- Kontak langsung dengan hewan terinveksi
- Sisa makanan/sampah yang terkontaminasi hewan tertular.
- Penularan melalui Kontak vektor hidup seperti, terbawa oleh melalui tangan, tenggorokan, sepatu, pakaian yang terkontaminasi.
- Penularan melalui vector tidak hidup seperti mobil angkutan, peralatan, alas kandang dan lain-lain.
- Ditularkan melalui udara, angin, cuaca dan daerah.
Pencegahan Penularan dan Penyebaran Virus PMK
Bebeeapa cara pencegahan penularan virus PMK yaitu:
- Pemusnahan barang terkontaminasi, sanitasi dengan desinfektan
- Desinfikasi kendang berkala
- Karyawan di deinfektan terlebih dahulu
- Menggunakan APD,desinfikasi
- Desinfikasi kendaraan
- Isolasi hewan terkena, batasi gerak, menolak hewan baru, stop perkembang biakan
- Hewan yang tidak terinfeksi harus dipisahkan dikandang husus yang terlindungi kering dan dan dapat bergerak bebas.
- Berikan pakan dan minuman bergizi yang cukup untuk meningkatkan sistem kekebalan tubuh hewan yang sehat
- Pada kaki hewan ternak yang sehat diolesi larutan Cuprisulfat 5% setiap hari selama satu minggu. Kemudian setelah itu terapi dilakukan seminggu sekali sebagai cara yang efektif untuk pencegahan PMK pada ternak sapi.
Perawatan ternak terinveksi
Untyk ternak yang telah terinfeksi PMK, lakukan beberapa metode alternative pengobatan berikut ini:- Terapi dengan chloramphenicol atau larutan cuprisulfat pada kaki yang terinfeksi
- Suntik atau Injeksi dengan intravena preparat sulfadimidine
- Selama masa pengobatan, pisahkan dengan hewan sehat lainnya.
Pengobatan
Virus PMK tidak tahan pada kondisi asam dan basa. Maka pencegahan dan pengobatan biasanya menggunakan bahan-bahan tersebutBeli obat efektif penyakit PMK paling banyak digunakan peternak sapi di jawa-bali
Beli di sini 👉 Shopee
Desinfektan
Maka desinfekasi meenggunakan bahan asam dan basa.
Berikut 5 cara membuat desinfektan:
Cara pemakaian:
Semprotkan pada kandang, peralatan peternakan, kendaraan, sepatu boot, dll.
Vaksin inaktif modern memerlukan bahan pembantu, biasanya aluminium hidroksida/saponin berair untuk ruminansia atau berbasis minyak mineral untuk babi atau ruminansia. (Barnett et al., 2004).
Berikut 5 cara membuat desinfektan:
- Sodium hidoxida (soda api) 2% atau 20 gr dalam 1 liter air
- Sodium karbonat (soda cuci/soda abu) 4% 40 gr dalam 1 liter air
- Asam sitrat 0,2% 2 gr dalam 1 liter air
- Asam asetat (asam cuka) 2% 20 gr dalam 1 liter air
- Sodium hypoklorat (pemutih pakaian bayclin, proklin) 3% 57 ml dalam 1 liter air
Cara pemakaian:
Semprotkan pada kandang, peralatan peternakan, kendaraan, sepatu boot, dll.
Vaksin
Hubungi dinas peternakan di wikayah sekitar Anda, lalu meminta pengadaan vaksin.
Masa sembuh dari virus PMK
Sebagian besar kasus akan sembuh dalam waktu kira-kira 2 minggu. Namun penyembuhan total akan terjadi secara bertahap, lesi lidah dan kaki akan sembuh selama 30 hari.Antibodi hewan terkena virus PMK mulai berkembang setelah 5 – 14 hari dan akan menghilangkan virus PMK dalam darah dan jaringan, sehingga probabilitas virus dalam karkas menjadi rendah.
Selama 3 bulan pertama pasca infeksi, proporsi hewan karier dengan sejumlah kecil virus PMK tetap berada dalam tenggorokannya dapat mencapai 50% dari jumlah hewan yang sembuh. Seiring waktu Jumlah ini akan terus hilang berkurang dan persentase hewan karier yang tersisa setelah 2 tahun pasca infeksi umumnya rendah.
Tingkat kesembuhan juga tergantung pada tingkat keparahan gejala PMK. Keparahan juga tergantung pada jenis strain virus, usia dan jenis hewan, dosis dan Antibody hewan. Morbiditas (derajat penyebaran) dapat mencapai 100% pada populasi yang rentan.
Kematian umumnya rendah pada hewan dewasa (1-5%), tetapi lebih tinggi pada anak sapi muda, domba dan anak babi (20% atau lebih tinggi).
Menurut Dr drh Denny Lukman, pakar kesehatan masyarakat veteriner dari IPB University menegaskan bahwa Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan tidak bersifat zoonosis. Sehingga Virus kuku dan mulut (PMK) merupakan penyakit yang tidak mudah menular ke manusia dan tidak berisiko terhadap kesehatan masyarakat.
Daging sapi terkena PMK aman dikonsumsi manusia dengan melalui proses pemanasan pada suhu 70 derajat Celcius selama 30 menit atau hingga daging matang,” ujar dr drh Denny Lukman, MSi Veterinary Public Health Specialist, School of Veterinary Medicine and Biomedical IPB University.
Bahaya PMK pada manusia
Apakah PMK dapat menular pada manusia?
Kualtias Daging Sapi Terkena PMK
Nah bagaimna kesehatan daging sapi potong yang terkena virus kuku dan mulut? Amankah di konsumsi daging sapi PMK?
Demikian penjelasan lengkap Penyebab, Gejala dan Cara Mengobati Penyakit PMK pada Sapi dan hewan ternak lainnya. Semoga bermanfaat!.
Refrensi:
https://distanpangan.baliprov.go.id/penyakit-mulut-dan-kuku-pmk/
https://www.ugm.ac.id/id/berita/22546-kenali-penyakit-mulut-dan-kuku-serta-penanganannya
http://dkpp.jabarprov.go.id/post/694/penyakit-mulut-dan-kuku-pada-hewan-ternak-ruminansia
https://www.cabi.org/isc/datasheet/82822
https://ipb.ac.id/news/index/2022/05/ipb-university-experts-call-mouth-and-nail-diseases-in-animals-not-zoonoses/c4c8335ba0954423ae99b92ea6a1c06c
https://www.woah.org/en/disease/foot-and-mouth-disease/
Refrensi:
https://distanpangan.baliprov.go.id/penyakit-mulut-dan-kuku-pmk/
https://www.ugm.ac.id/id/berita/22546-kenali-penyakit-mulut-dan-kuku-serta-penanganannya
http://dkpp.jabarprov.go.id/post/694/penyakit-mulut-dan-kuku-pada-hewan-ternak-ruminansia
https://www.cabi.org/isc/datasheet/82822
https://ipb.ac.id/news/index/2022/05/ipb-university-experts-call-mouth-and-nail-diseases-in-animals-not-zoonoses/c4c8335ba0954423ae99b92ea6a1c06c
https://www.woah.org/en/disease/foot-and-mouth-disease/
Posting Komentar untuk "Cara Mengobati Penyakit PMK pada Sapi"
Posting Komentar