Cara Membuat Perangkap Jerat Ayam Hutan/Alas

Cara Membuat Perangkap Jerat Ayam Hutan/Alas. Hi! farmers Ayam hutan adalah jenis ayam liar yang hidup di hutan. Awalnya ayam hutan hanya ditangkap lalu kemudian di panggang. Namun saat ini ayam hutan lebih laris dijadikan sebagai ayam hias dalam sangkar.

Baca juga: Cara tradisional menangkap burung

Selain karena corak bulunya yang khas, ayam hutan juga punya kokokan yang khas. Ayam hutan yang sudah dijinakkan harganya bisa jutaan rupiah.

Namun, memelihara ayam hutan tidak semudah ayam lainnya. Tingkat adaptasinya yang rendah kadang banyak yang berujung kematian. Ayam hutan yang bagus hanya bila dipelihara sejak kecil.

Cara Menangkap ayam hutan

Menangkap ayam hutan gampang-gampang sulit, selain saat ini karena keberadaannya yang semakin jarang, juga sangat peka terhadap rangsangan.

Menangkap ayam hutan bisa dilakukan dimalam hari dan siang hari. Dimalam hari ayam hutan tidur lelap diatas dahan pohon. Dengan senter dan alat tangkap lainnya lebih mudah menangkap ayam hutan. Apalagi jika sekedar untuk dipanggang, cukup membawa senapan angin.

Adapun disiang hari ayam hutan dapat ditangkap dengan cara dijerat, atau di pikat.

Cara Memnuat Jerat Ayam Hutan

Adapun beberapa cara mejebak ayam hutan disiang hari dengan cara tradisional, yaitu

1. Menggunakan jerat tali tanam

Bahannya:
Benang pancing yang kuat
Belahan bambu
Ayam pikatan

Caranya:

• Buat jerat mengggunakan benang pancing yang kuat
• Buat paku tanam dari bambu yang kuat
• Buat 5-10 jerat pikatan yang diikatkan pada masing-masing paku bambu tanam
• Letakkan ayam hutan pikatan disuatu tempat yang mudah ditemui ayam hutan dengan mengikat sebelah kakinya 15 cm tali
• Lalu, tancapkan jerat tanam mengelilingi ayam pikatan

Mekanisme kerjanya:

• Ayam hutan liar akan mendengar kokokan ayam hutan
• Setelah mereka saling lihat, ayam hutan liar akan menyerang ayam hutan pikatan
• Tanpa memperhatikan ada jerat tali pikatan akan lewat area tersebut dan langsung mengenai kepala atau kakinya
• Bisa juga ketika terjadi pertarungan kaki atau kepalanya tersangkut di jerat tanam tersebut.

2. Jerat Tali Gantung

Jerat tali gantung sangat populer dilakukan untuk menangkap ayam hutan. Cara ini juga bisa dilakukan dengan menggunakan mp3

Bahan:
Tali pancing hitam
Tali karet
Tiang tajar
Mp3


Cara:

• Tancapkan tajar kuat yang masih bisa dibengkokkan
• Bisa menggunakan dahan pohon jika kebetulan ada disana, jika pohon tidak bisa dibelokkan maka tali pancing disambung dengan tali karet agar bisa membentuk tarikan pegas
• Buat jerat pada tali yang bisa mengikat kaki ayam hutan dengan kuat
• Ikat sepotong kayu seukuran setengah jari setengah jari atau lebih pendek di batas lingkaran tali yang akan dibuat, sebagai kunci pemicu.
• tarik kuat tali sampai membuat kayu tajar bengkok atau sampai tali karet kencang
• Kayu pemicu dikaitkan pada ranting kayu yang mudah bergeser apabila disentuh
• Lalu jeratnya dibuka didekatnya
• Beri beras atau makanan ayam yang jelas didalam lingkaran jerat

Mekansime kerja:

• Ketika ayam hutan melihat makanan tersebut ia akan masuk kedalam lingkaran jerar
• Secara tidak sengaja menggeser kayu pemicu, maka kayu tajar akan menarik dengan kuat atau tali karet akan menarik dengan kuat
• Kaki ayam hutan akan terjerat kuat.

Tips dan Kunci keberhasilan:
Pasang jerat gantung dibeberapa tempat yang biasa dilalui ayam hutan
Karena tidak menggunakan ayam pikatan bisa dibantu dengan suara mp3

3. Jaring ayam hutan

selain dengan cara dijerat, bisa juga menggunakan jaring. Namun untuk penggunaan jaring diwilayah yang benar2 memiliki ayan hutan banyak

Demikian Cara Membuat Perangkap Jerat Ayam Hutan/Alas dengan cara tradisional dan menggunakan mp3. Semoga bermanfaat