Cara Mengatasi Penyakit Daun Bergaris pada Tanaman Padi

Penyakit Daun Bergaris adalah penyakit yang disebabkan oleh bakteri Xanthomonas campestris pv. oryzicola yang menyerang tanaman padi pada fase vegetatif. Penyakit ini dapat dibawa mukai dari kualitas benih (seed borne) dimana padi hasil panen dari tanaman sakit yang dijadikan benih akan menghasilkan bibit yang sakit, penyakit ini bertahan hidup pada sisa-sisa tanaman, kemudian menjadi inokulum menginveksi tanaman berikutnya. 

Bakteri ini mudah tersebar dan menginfeksi tanaman lai dapat menular melalui tetes air atau embun dan jugabtiuoan angin dari dan ke tanaman lain. Fakto pendukung penyakit daun bergaris ini adalah keadaan suhu lingkunhan dan kelembapan tinggi.

Gejala Penyakit ini yaitu menyarang pada fase vegetatif atau fase sebelum berbunga, diawali dengan garis transparan lurus antara tulang daun, berukuran lebar 0.5-1 mm dan panjang 3-5 mm. Gejala tersebut meluas dan berwarna hijau tua kemudian berubah menjadi coklat muda, daun menjadi pucat, dan berwarna putih keabu-abuan. Gejala ini sangat khas dan spesifik dan mudah di diagnosa cukup dipandang menghadap matahari, daun akan tampak bergaris tembus cahaya jika terserang penyakit ini. Pada titik akhir, gejala yang timbul mirip dengan gejala yang disebabkan oleh hawar daun bakteri.

Penyakit ini tidak terlalu menghawatirkan, tanaman semakin kuat seiring bertambahnya umur dan tanaman sakit juga dapat sembuh. Beberapa strain padi liar yang menjadi inang bakteri penyebab daun bergaris inu yaitu: O. perennis balunga, O. nivara, O. breviligulata, O. glaberrima, Oryza spontanea dan rumput Leersia hexandra.

Cara Mengatasi Penyakit daun bergaris Coklat 

• Menggunakan varietas tahan tahan penyakit
• Perlakuan benih (seed treatment) menggunakan bahan anti bakteri/kemikilia.
• Pengolahan lahan meliputi, Bersihkan lahan dari tumbuhan liar, sisa panen/jerami
• Gunakan pupuk seimbang antata nitrogen dan kalium
• Atur jarak tanam tidak terlalu rapat
• Atur kelembaban dengan managemen irigasi yang baik