Daftar Tumbuhan/tanaman yang dapat dijadikan sebagai Pupuk Kompos

Pupuk Kompos adalah Hasil penguraian bahan-bahan organik yang dipercepat dengan bantuan mikroba baik untuk nutrisi tanaman. 

Pada perinsipnya kegiatan membuat pupuk kompos (Composting) adalah mengembalikan bahan-bahan organik alam ke tanah untuk memperkaya nutrisi tanah, pada artikel sebelumnya sudah kita bahas mengenai jalan bagaiamana bahan organik dapat dikembalikan ketanah dan teknologi pembuatan unsur hara lainnya, yang dapat dibaca disini.

Jadi sederhananya, bahan pembuatan pupuk kompos untuk tanaman dapat berasal dari tanaman itu sendiri yang telah terurai sehingga senyawa-senyawa baik yang terkandungnya mudah terlepaskan dan diserap tanah, yang pada akhirnya tanaman itu sendiri kembali mengambilnya sebagai bahan pertumbuhan dan perkembangan.

Tanaman yang secara aktif mengakumulasi sejumlah besar nutrisi yang berguna disebut Akumulator dinamis. Tanaman ini berpotensi berguna bagi mereka yang terlibat dalam remediasi tanah, operasi pengomposan, perencanaan diet, studi ekosistem dan banyak lagi

Dalam studi Dr James A Duke’s berapa tanaman dapat menjadi akumulator dinamis dengan kandungan (N, P, K, Ca, Mg, S, Fe, Mn, Cu dan B) konsentrasi yang tinggi dari lainnya dan dapat digunakan sebagai formula pembuatan pupuk kompos.

Berikut tanaman yang dapat menjadi akumulator dinamis sekaligus dapat digunalan sebagai bahan pupuk kompos beserta kandungan yang dimiliki, yaitu:

1. Tumbuhan/tanaman yang mengandung unsur Nitrogen (N) untuk digunakan sebagai bahan kompos, yaitu:

• Buah Timun mengandung 80,000 ppm dengan rasio 4.76 (Bf)
• Adas sowa/ Dill dengan kandungan 55,300 ppm dengan rasio 3.29 (Bf).
• Kembang kol mengandung 47,500 ppm dengan rasio 2.83 (Bf)
• Buah Buncis mengandung 41,000 ppm dengan rasio 2.44 (Bf)
• Tunas Nanas mengandung 35,800 ppm dengan rasio 2.13 (Bf)
• Buah Pare mengandung 33,800 ppm dengan rasio 2,01 (Bf)
• Semanggi kuning mengandung 33,600 ppm dengan rasio 2.00 (Bf)
• Daun Yerba Mate mengandung 30,000 ppm dengan rasio 1.79 (Bf)
• Tunas Hog peanut/ kacang babi mengandung 26,500 dengan rasio 1.58 (Bf)
• Daun tomat mengandung 26,000 ppm dengan rasio 1.55 (Bf)

Catatan:
Ppm (part per million) satuan yang menyatakan satu persejuta, timun mengandung 80,000 ppm artinya mengandung 80,000 miligram dalan satu kilogram.
Bf (Biomeconcentration factors) sering digunakan sebagai satuan yang menyatakan rasio jumlah dengan lainnya, timun dengn rasio 4,78 Bf artinya mengandung unsur Nitrogen 4,78 kali lebih banyak dari tanaman lainnya dalam sampel.

2. Bahan Tumbuhan/tanaman yang mengandung unsur Phospor (P) untuk digunakan sebagai bahan kompos, yaitu:

• Daun talas mengandung 38,416 ppm dengan rasio 10.37 (Bf)
• Daun Gulma domba (lambsquarter) mengandung 36,833 ppm dengan rasio 9,94 (Bf)
• Daun pare mengandung 33,467 ppm dengan rasio 9,03 (Bf)
• Paku kuda (Horsetail) mengandung 14,762 ppm dengan rasio 3.98 (Bf)
• Daun Gembas/oyong mengandung 14,141 dengan rasio 3.82 (Bf)
• Daun wijen (sesame) mengandung 14,000 ppm dengan rasio 3.78 (Bf)
• Daun selada mengandung 13,920 ppm dengan rasio 3.76 (Bf)
• Buah buncis mengandung 13,500 ppm dengan rasio 3.64 (Bf)
• Buah Winter cherry/ashwaganda mengandung 13,500 ppm dengan rasio 3.64 (Bf)
• Buah timun mengandung 12,600 ppm dengan rasio 3.40 (Bf)

3. Bahan tumbuhan/tanaman yang mengandung Potasium atau kalium (K) sebagai bahan pupuk kompos, yaitu:

• Daun selada mengandung 121,800 ppm dengan rasio 5.33 (Bf)
• Daun selada endive mengandung 96,000 ppm dengan rasio 4.20 (Bf)
• Daun gulma domba mengandung 87,100 ppm dengan rasio 3,81 (Bf)
• Daun Kubis (Cabbage) mengandung 81,900 ppm dengan rasio 3.59 (Bf)
• Ekstrak Krokot mengandung 81,200 ppm dengan 3,56 (Bf)
• Oat/ Haver mengandung 78,900 ppm dengan rasio 3.46 (Bf)
• Adas sowa/Dill mengandung 76,450 ppm dengan rasio 3.35 (Bf)
• Daun Bayam mengandung 73,503 dengan rasio 3.22
• Buah timun mengandung 72,500 ppm demgam rasio 3,18 (Bf)
• Daun Pakcoy mengandung 69,143 dengan rasio 3.03 (Bf)

4. Bahan tanaman dan tumbuhan yang mengandung sulfur (S) untuk digunakan  sebagai bahan pupuk kompos, yaitu:

• Daun Kembang Kol mengandung 11,800 ppm dengan rasio 5.05 (Bf)
• Adas sowa/Dil mengandung 11,175 ppm dengan rasio 4,78 (Bf)
• Daun kubis Cabbage mengandung 8,750 ppm dengan rasio 3,74 (Bf)
• Petasites mengandung 7,300 ppm dengan rasio 3.12 (Bf)
• Daun Jelatang mengandung 6,665 ppm dengan 2,85 (Bf)
• Buah Pare belit mengandung 6,480 ppm dengan rasio 2.77 (Bf)
• Krokot mengandung 6,300 ppm dengan rasio 2.70 (Bf)
• Buah Lada hitam/putih mengandung 5,760 ppm dengan rasio 2.46 (Bf)
• Bayam jepang mengandung 5,700 ppm dengan rasio 2.44 (Bf)
• Daun Murbei putih mengandung 5,600 ppm dengan 2.40 (Bf)

5. Bahan tumbuhan/tanaman yang mengandung Kalsium (Ca) untuk digunakan sebagai bahan pupuk kompos, yaitu:

• Daun Labu kerbau mengandung 77,600 ppm dengan rasio 6,91 (Bf)
• Daun Tomat mengandung 60,800 ppm dengan rasio 5,42 (Bf)
• Tunas Mimulus glabratus mengandung 54,300 dengan rasio 4,84 (Bf)
• Daun kembang kol mengandung 54,247 ppm dengan rasio 4,83 (Bf)
• Tunas Rami mengandung 46.000 dengan rasio 4.10 (Bf)
• Daun Tilo/justicia pectoralis mengandung 44,200 ppm dengan rasio 3,94 (Bf)
• Tangkai sweetgum mengandung 42,000 ppm dengan rasio 3.74 (Bf)
• Daun Bangun-bangun/Jintan mengansung 41, 430 ppm dengan rasio 3,69 (Bf)
• Tunas Pignut hickory mengandung 40,700 ppm dengan rasio 3,63 (Bf)

6. Bahan tumbuhan/tanaman yang mengandung Magnesium (Mg) untuk digunakan sebagai bahan pupuk kompos, yaitu:

• Tunas Pignut hickory mengandung 24,400 ppm dengan rasio 6,94 (Bf)
• Tunas shagbark hickory mengandung 21,600 ppm dengan rasio 6,19 (Bf)
• Ekstrak krokot mengandung 18,700 dengan rasio 5,36 (Bf)
• Buah buncis mengandung 18,000 ppm dengan rasio 5,16 (Bf)
• Oat/Haver mengandung 14.800 dengan rasio 4.24 (Bf)
• Bayam jepang mengandung 11,000 ppm dengan rasio 3,15 (Bf)
• Daun Wild indigo/Baptisia mengandung 10,300 ppm dengan rasio 2.95 (Bf)
• Buah Pare belut mengansung 9, 815 ppm dengan rasio 2.81 (Bf)
• Daun Cery hitam mengandung 9,600 ppm dengan rasio 2,75 (Bf)
• Daun Sumac bersayap mengandung 9,600 ppm dengan rasio 2,75 (Bf)

7. Bahan tumbuhan/tanaman yang mengandung Silika (Si) untuk digunakan sebagai bahan pupuk kompos, yaitu:

• Daun Jelatang mengandung 6,500 ppm dengan rasio 16,58 (Bf)
• Tunas Pignut hickory mengandung 4,180 ppm dengan rasio 10,66 (Bf)
• Ranting Ek nerah mengandung 2,422 dengan rasio 6,18 (Bf)
• Tunas Shahbark hickory mengandung 2,250 ppm dengan rasio 5,74 (Bf)
• Daun peterseli mengandung 1,425 dengan rasio 4.24 (Bf)
• Bayam jepang mengandung 11,000 ppm dengan rasio 3,64 (Bf)
• Buah Buncis mengandung 1,200 ppm dengan rasio 3.06 (Bf)
• Buah timun mengandung 1,000 ppm dengan rasio 2.55 (Bf)
• Daun Bayam jepang mengandung 855 ppm dengan rasio 2,18 (Bf)
• Daun selada mengandung 800 ppm dengan rasio 2,04 (Bf)
• Adas sowa/Dill mengandung 700 ppm dengan rasio 179 (Bf)

8. Bahan tumbuhan/tanaman yang mengandung Besi (Fe) untuk digunakan sebagai bahan pupuk kompos, yaitu:

• Daun Dandelion mengandung 5,000 ppm dengan rasio 13.37 (Bf)
• Tangkai buckbrush mengandung 4,400 ppm dengan rasio 11,76 (Bf)
• Lambs lettuce mengandung 4,143 dengan rasio 11,08 (Bf)
• Mugwort mengandung 3,900 ppm dengan rasio 10,43 (Bf)
• Ramie mengandung 3,500 dengan rasio 9,36 (Bf)
• Buah tomatillo mengandung 2,974 ppm dengan rasio 7,95 (Bf)
• Chickweed mengandung 2,530 ppm dengan rasio 6.76 (Bf)
• Daun mullein mengandung 2,360 ppm dengan rasio 6.31 (Bf)
• Penny royal mengandung 2,310 ppm dengan rasio 6,18 (Bf)
• Bunga Kesumba/safflower mengandung 2,200 ppm dengan rasio 5,88 (Bf)

9. Bahan tumbuhan/tanaman yang mengandung Boron (B) untuk digunakan sebagai bahan pupuk kompos, yaitu:

• Lambs lettuce mengandung 350 ppm dengan rasio 7.61 (Bf)
• Buah Plum/prunus domestica mengandung 255 ppm dengan rasio 5.54 (Bf)
• Buah Quince mengandung 160 dengan rasio 3.48 (Bf)
• Buah strawberry mengandung 160 ppm dengan rasio 3.48 (Bf)
• Buah Persik mengandung 150 ppm dengan rasio 3.26 (Bf)
• Daun Kubis mengandung 144 ppm dengan rasio 3.15 (Bf)
• Daun black gum mengandung 136 ppm dengan rasio 2.96 (Bf)
• Daun Dandelion mengandung 125 ppm dengan rasio 2.72 (Bf)
• Buah apple mengandung 110 ppm dengan rasio 2.39 (Bf)
• Daun srikaya mengandung 107 ppm dengan rasio 2.33 (Bf)

10. Bahan tumbuhan/tanaman yang mengandung Tembaga (Cu) tertinggi sebagai bahan pupuk kompos, yaitu:

• Ranting cherry hitam mengandung 378 ppm dengan rasio 17.70(Bf)
• Ranting sweetgum mengandung 262 ppm dengan rasio 12.27 (Bf)
• Daun blackgum mengandung 182 dengan rasio 8.52 (Bf)
• Ranting buckbrush mengandung 132 ppm dengan rasio 6.18 (Bf)
• Ranting kesemek amerika mengandung 108 ppm dengan rasio 5.06 (Bf)
• Buah tomat mengandung 100 ppm dengan rasio 4.68 (Bf)
• Daun daun kubis mengandung 87 ppm dengan rasio 4.07 (Bf)
• Daun sassafras mengandung 79 ppm dengan rasio 3.70 (Bf)
• Wijen/sesam mengandung 56 ppm dengan rasio 2.62 (Bf)
• Buah buncis mengandung 45 ppm dengan rasio 2.11 (Bf)

11. Bahan tumbuhan/tanaman yang mengandung Manhan (Mn) tertinggi sebagai bahan pupuk kompos, yaitu:

• Ranting oak putih mengandung 3,800 ppm dengan rasio 13,97(Bf)
• Ranting Ek merah mengandung 3,300 ppm dengan rasio 12.13 (Bf)
• Pignut hickory mengandung 3.300 dengan rasio 12.13 (Bf)
• Daun blackgum mengandung 2,730 ppm dengan rasio 10.04 (Bf)
• Tunas Shagbark hickory mengandung 2,700 ppm dengan rasio 9.93 (Bf)
• Ranting Buckbrush mengandung 2,640 ppm dengan rasio 9.71 (Bf)
• Tunas red cedar mengandung 2,640 ppm dengan rasio 9.71 (Bf)
• Daun bilberry mengandung 2,500 ppm dengan rasio 9.19 (Bf)
• Cowberry mengandung 2,500 ppm dengan rasio 9.19 (Bf)
• Ranting sweetgum mengandung 2,460 ppm dengan rasio 9.04 (Bf)

Penjelasan Selengkapnya dapat dibaca di original post permaculture research institute