Cara Membuat Jamur Jakaba, Manfaat dan Aplikasi pada Tanaman
Cara Membuat Jamur Jakaba, Manfaat dan Aplikasi pada Tanaman. Jakaba adalah jamur menguntungkan yang tumbuh dari bahan permantasi pati, yaitu bahan air cucian beras (leri) dan juga dari perasan dedak. Istilah jakaba muncul dari komunitas pertanian organik yang merupakan kependekan dari "Jamur Keberuntungan Abadi". Mungkin keberadaannnya sudah disadari sejak lama, hanya kemudian argumentasi ini muncul dari apakah jamur ini menguntungkan atau bukan.
Baca juga: Cara membuat pupuk cair bakteri fotosintesis
Hasil uji lapangan yang dilakukan para petani, 90% mengatakan bahwa jakaba adalah jamur menguntungkan yang dapat digunakan sebagain POC. Bukti lain yang menguatkan bahwa jakaba bukanlah patogen adalah, saat para petani mencoba menggabungkan dengan bakteri lain yang sudah diketahui bermanfaat seperti tricoderma atau PGPRI mereka dapat tumbuh baik secara bersamaan, uji lain pada jamur jakaba juga menemukan benih padi tumbuh dengan subur diatas spora jakaba.
Asumsi sementara jakaba mengandung bakteri baik seperti pseduomonas fluorescence, pektolitik pektin, bakteri xantthomonas malthophilia dan lain-lain.
5 Ciri - ciri jakaba, yaitu:
Jika jakaba sudah terbentuk melalui proses permentasi diatas perbanyakan atau budidaya jakaba akan mudah dilakukan
Siapkan potongan jakaba yang sudah didapat, bagi menjadi beberapa potongan
Masukkan setiap potongan kedalam wadah-wadah yang berisi air beras lalu simpan
Proses perbanyakan jakaba ini nantinya meliputi, potongan jakaba akan memunculkan spora-spora baru atau pertunasan baru, atau juga potongan tersbut akan hancur terlebih dahulu yang membuat sel spora tersebar dalam air leri dan pembentukan ulang jakaba kembeli terjadi.
Jamur jakaba dapat disimpan dengan cara dikeringkan atau dijemur sehingga menjadi bahan padat yang tidak mudah rusak.
Cara pengaplikasian jamur jakaba, ambil jamur jakaba sebanyak 800gr lalu dibelender kemudian dilarutkan dalam 20liter air, selanjutnya dapat disemprotkan pada tanaman atau dikocorkan, perbandingan tersebut dapat disesuaikan dengan jumlah yang cukup untuk tanaman anda. Berdasarkan ujicoba para petani, jakaba ini dapat di gunalan secara bersamaa dengan POC atau bahan pupuk organik lain.
Demikian ulasan tentang Cara Membuat Jamur Jakaba, Manfaat dan Aplikasi pada Tanaman yang kami dapat dari hasil-hasil diskusi para petani organik indoneesia, kami sangat mengharapkan informasi tambahan mengenai jamur jakaba ini kedepannya sehingga dapat memberikan edukasi lengkap bagi para petani, semoga bermanfaat 🙏
Hasil uji lapangan yang dilakukan para petani, 90% mengatakan bahwa jakaba adalah jamur menguntungkan yang dapat digunakan sebagain POC. Bukti lain yang menguatkan bahwa jakaba bukanlah patogen adalah, saat para petani mencoba menggabungkan dengan bakteri lain yang sudah diketahui bermanfaat seperti tricoderma atau PGPRI mereka dapat tumbuh baik secara bersamaan, uji lain pada jamur jakaba juga menemukan benih padi tumbuh dengan subur diatas spora jakaba.
Asumsi sementara jakaba mengandung bakteri baik seperti pseduomonas fluorescence, pektolitik pektin, bakteri xantthomonas malthophilia dan lain-lain.
Daftar Isi:
Ciri-ciri Jakaba (Jamur Keberuntungan abadi)
Rp 10.000
Beli di sini 👇
- Memiliki spora merah tumbuh diatas
- Spora bertudung
- memiliki akar yang tumbuh tebal
- Struktur kenyal
- Memiliki dinding sel zat kitin, bersekat.
Cara pembuatan jakaba
Proses pembuatan jakaba melalui proses permentasi pati, air leri, dedak namun juga dapat terbentuk dari proses permentasi PGPRI, akar bambu.Berikut cara mudah membuat jakaba, yaitu:
Baca juga: Cara membuat pupuk cair bakteri asam laktat
- Siapkan air bekas cucian beras
- Masukkan dalam wadah tertutup
- Simpan hingga 1-3 minggu
- Jika menggunakan dedak, masukkan kedalam air
- Aduk larutan dedak lalu saring
- Ambil larutan dedak bersih lalu simpan dengan wadah tertutup
- Bisa ditambahkan akar bambu dalam larutan dedak, menurut eksperiment komunitas, cara ini dapat mempercepat proses terbentuknya jakaba.
Baca juga: Cara membuat pupuk cair bakteri asam laktat
Cara perbanyakan Jakaba
Jika jakaba sudah terbentuk melalui proses permentasi diatas perbanyakan atau budidaya jakaba akan mudah dilakukan
Siapkan potongan jakaba yang sudah didapat, bagi menjadi beberapa potongan
Masukkan setiap potongan kedalam wadah-wadah yang berisi air beras lalu simpan
Proses perbanyakan jakaba ini nantinya meliputi, potongan jakaba akan memunculkan spora-spora baru atau pertunasan baru, atau juga potongan tersbut akan hancur terlebih dahulu yang membuat sel spora tersebar dalam air leri dan pembentukan ulang jakaba kembeli terjadi.
Rp 10.000
Beli 👇
Cara penyimpanan jamur jakaba
Jamur jakaba dapat disimpan dengan cara dikeringkan atau dijemur sehingga menjadi bahan padat yang tidak mudah rusak.
Manfaat Jakaba (Jamur Keberuntungan Abadi)
Air cucian beras mengandung unsur fosfor, 70% vitamin B3 , 90% vitamin B6, 80% vitamin B1, 50% mangan (Mn), 60% zat besi (Fe), 50% fosfor (P), 100% serat, dan asam lemak esensial. Komposisi tersebut sudah dikenal dikalangan pertanian menjadi prekursor yang dapat mengoptimalkan beberapa fungsi hormon auksin, giberalin dan alanin.- Memiliki fungsi merangsang pertumbuhan daun baru
- Regenerasi sel shingga dapat memperpanjang umur tanaman
- Mendorong pembentukan bunga, buah dan biji
- Mempercepat pertumbuhan batang, sangat cocok untuk solusi tanaman kerdil
- Dapat memperkuat antibodi tanaman dari berbagai jenis penyakit seperti serangan fusarium
Aplikasi dan dosis penggunaan Jakaba
Jakaba dapat diaplikasikan pada berbagai jenis tanaman sepanjang musim, seperti sayuran, rempah, kompditas umum seperti padi, jagung, kedelai dan juga untuk tanaman mikro atau tanaman hias.Cara pengaplikasian jamur jakaba, ambil jamur jakaba sebanyak 800gr lalu dibelender kemudian dilarutkan dalam 20liter air, selanjutnya dapat disemprotkan pada tanaman atau dikocorkan, perbandingan tersebut dapat disesuaikan dengan jumlah yang cukup untuk tanaman anda. Berdasarkan ujicoba para petani, jakaba ini dapat di gunalan secara bersamaa dengan POC atau bahan pupuk organik lain.
Perbandingan penggunaannya tidak mutlak, anda bisa mencoba dengan perbandingan sendiri, anda bisa membuatnya menjadi bentuk larutan yang diblander atau jakaba keringnya bisa ditaburkan langsung pada tanaman melalui proses penguraian alamiah.
Testimoni keberhasilan jamur jakaba
Demikian ulasan tentang Cara Membuat Jamur Jakaba, Manfaat dan Aplikasi pada Tanaman yang kami dapat dari hasil-hasil diskusi para petani organik indoneesia, kami sangat mengharapkan informasi tambahan mengenai jamur jakaba ini kedepannya sehingga dapat memberikan edukasi lengkap bagi para petani, semoga bermanfaat 🙏
Posting Komentar untuk "Cara Membuat Jamur Jakaba, Manfaat dan Aplikasi pada Tanaman"
Posting Komentar