Cara Sekat Tunas Tanaman Porang

Farmers! Porang yang naik daun membawa berkah bagi petani di Indonesia, alasan mendasarnya adalah komoditi ini laris dipasaran dan mudah penanaman.

Porang adalah tumbuhan yang mudah dibudidaya, mulai dari umbi, tunas dan kataknya. Karena itu pada artikel ini kita akan membahas mengenai perbanyakan tanaman porang melalui skat tunas, tumbuhan porang dan sejenisnya memiliki batang yang mudah rapuh sehingga perlu hati-hati dalam penyekatannya, sehingga jika memiliki stok bibit banyak, lebih baik tunas dibuang, potong dipangkal daripada harus dibelah untuk ditanam karena ada risiko yang harus diambil.

Jadi, tunas muncul dari umbi porang, sehingga untuk memisahkannya atau sekat tunas, umbi tersebut harus dibelah, artinya risiko yang diambil kemungkinan umbi pertama jadi cacat atau terpotong. Jika ingin melakukan penyekatan berarti kita sudah menerima konsekuensinya dengan harapan lain yaitu perbanyakan tanaman.

Langkah-langkah cara penyekatan tunas tanaman porang

Hal yang perlu diingat, batang porang sifatnya rapuh, jadi jangan ditarik atau melakukan pemisahan fisik. Berikut cara penyekatan tunas tanaman porang;

• Siapkan pisau tajam, dan air
• Porang yang akan disekat dengan umbi masih kecil atau baru berumur 2-3 bulan
• Congkel tanah pada pangkal tanaman porang sampai ketemu umbinya, jangan sampai mengenai batang atau umbi
• Ketika sudah ketemu, potong di antara tunas dan pohon utama kebawah, sampai tunas terpisah.
• Timbun lagi pohon utama porang
• Tunas yang sudah disekat direkomendasikan ditanam langsung, agar bisa tumbuh cepat, setelah ditanam langsung kasi air jika sedang tidak hujan, agar akarnya segera menempel pada tanah.

Catatan:

Penyekatan pada batang porang memeiliki persentase tumbuh yang rendah sehingga paling bagus dilakukan pada tunas porang yang masih berkuncup atau daunnya belum mekar. 

Demikian cara penyekatan tunas porang, untuk lebih detailnya dapat ditonton di video dibawah ini