Cara Menanam Jambu Ceri dan Perawatannya

Jambu Ceri (cherry guava) adalah salah satu tanaman buah eksotik asal Brasil, dinamakan jambu ceri karena diduga merupakan hasil silang dari buah ceri dan jambu biji (guava). Jambu ceri memiliki nama latin Psidium cattleyanum yang berasal dari nama hortikultura Inggris, William Cattley. jambu Cattley, jambu stroberi atau jambu ceri merupakan tumbuhan dengan pohon kecil dalam keluarga myrtaceae, dengan genus Psidium berasal dari bahasa Latin psidion, yang berarti "gelang".

Tanaman jambu ceri masih belum dikenal luas di indonesia, sehingga keberadaannya pun masih dihargai mahal. Harga anakan jambu ceri dihargai 10-12rb, untuk pohon setinggi 1 meter dihargai 200rb dan untuk tinggi 2 meter dihargai 700-800rb adapun untuk tanaman ceri yang sudah dibentuk menjadi tanaman hias atau bonsai bisa bernilai jutaan rupiah.

Ciri-ciri jambu ceri (cherry guava)

• Bentuk pohon dan buahnya menyerupai jambu biji
• Buahnya berwarna merah dengan ukuran, rasa dan tekstur buahnya menyerupai ceri.
• Ada juga jambu cherry berwarna kuning.
• Memiliki percabangan pohon yang tegak dengan daun yang agak bulat seperti daun beringin.

Selain merupakan tanaman dengan buah yang manis, jambu ceri juga dapat dijadikan sebagai tanaman buah hias atau dibentuk menjadi bonsai, karena tanaman ini memiliki percabangan yang banyak dan mudah dibentuk serta tingkat keberhasilan pertumbuhannya mencapai 100%.

Jambu ceri (Cherry guava) dapat ditanam dengan cara di cangkok (okulasi), tempel, tanam biji bahkan dapat tumbuh dengan stek (menurut beberapa sumber). Jambu ceri mulai berbuah diumur 1,5 - 2 tahun dengan buah lebat disetiap ranting.

Cara menanam jambu ceri dari biji
Adapun cara menanam jambu ceri dari biji, yaitu:

• siapkan biji ceri bisa dari biji yang sudah dikeringkan terlebih dahulu (rekomendasi) atau dari buah matang langsung yang masih menempel dengan daging buah.
• Siapkan tanah gembur atau tanah kandang yang subur lalu masukkan dalam wadah atau polybag hingga 75% dari tinggi wadah
• Masukkan biji ceri kedalam wadah berisi tanah tersebut, lalu timbun sedikit dengan tanah sampai biji tertutup sempurna (jangan dipadatkan)
• Siram dengan air 2 kali sehari dengan ukuran tanah tetap lembab basah
• Tempatkan ditempat terlindung matahari
• tanaman bisa dipindahkan ke tempat yang sedikit terkena sinar matahari saat sudah berdaun
• Tanaman bisa dipindahkan kelahan terbuka atau wadah besar saat setinggi setengah meter.

Cara menanam jambu ceri liar 

Nah adapun jika teman-teman menemukan jambu ceri yang kebetulan tumbuh liar karena faktor terbawa burung atau lainnya, jika pohonnya besar anda bisa mencangkoknya jika pohon masih kecil maka dapat dicabut untuk ditanam di bawa pulang. Agar tumbuh selamat dengan baik, cabut dengan menyertakan akar-akarnya, dan alangkah lebih baik lagi jika mencabutnya beserta tanahnya. Lalu, buatkan lubang atau wadah untuk ditanam, siram tanaman sampai benar-benar tumbuh dengan baik.

Perawatan tanaman jambu ceri
Untuk perawatan beberapa hal penting untuk dilakukan, yaitu:

• Menjaga sedikit kelembaban tanah
• Pemberian nutrisi alangkah baiknya menggunakan pupuk kandang, kompos atau organik sejenisnya.
• Jika daun menguning, bisa di siasati dengan pemberian pupuk baru atau yang lain.
• Jika tanaman layu menguning, tanaman bisa dipindahkan kewadah lain dengan tanah baru.
• Pohon jambu ceri bisa dibentuk menjadi tanaman hias dengan memangkas atau menekuk cabang yang diinginkan
• Agar berbuah dengan baik, untuk memangkas cabang atau ranting yang menumpuk berhimpitan.

Demikian sedikit ulasan tentang jambu cerii semoga bermanfaat, jika punya teknik budidaya yang lebih baik atau cara menanam jambu ceri hidroponik dapat berbagi dikolom komentar, jika anda ingin memasarkan buah, bibit jambu ceri anda dapat bekerjasama bersama kami, hubungi kami melalui laman pesan.