7 Cara Penyemaian Padi Menggunakan Alas Plastik atau Dapog
Hi farmers! Penyemaian adalah salah satu langkah awal paling umum dilakukan oleh petani padi, hal ini dilakukan untuk memastikan padi siap tumbuh. Penyemaian pada umumnya dilakukan di persawahan baik menggunakan metode berair ataupun metode kering, namun seiring perjalanan waktu, inovasi terus berkembang dengan tujuan menciptakan bibit padi terbaik dengan biaya dan kemudahan yang relatif murah dan mudah.
Kelebihan penyemaian dengan alas plastik
- Lebih mudah di kontrol baik dari hama ataupun kondisi cuaca, karena bisa ditempatkan dimanapun bahkan bisa diteras atau atap rumah.
- Tidak perlu mengeluarkan upah biaya cabut benih atau mengikatnya
- Tidak perlu menunggu benih tinggi untuk bisa diikat
- Risiko benih rusak kecil (akar terpotong) karena mudah dilepas
- Mudah dibawa ke area tanam
Alat-bahan penyemaian alas plastik
Adapun bahan-bahan yang diperlukan untuk model penyamaian ini antara lain, yaitu:
- Tanah ayakan dicampur kompos
- Buat media untuk menyemai. Saya pakai reng untuk batas tanah dan plastik mulsa untuk dasaranya
- Rendam benih 24 jam
- Angkat benih dr air diamkan semalam
Adapun langkah-langkah penyemaian padi model alas plastik ini yaitu:
- Siapkan tanah yg sudah dicampur kompos setinggi 1,5cm diatas mulsa(plastik).
- Sebar merata benih padi diatas tanah.
- Tutup lagi dengan tanah yg sudah dicampur kompos.
- Siram pakai gembor/springkel/dll
- Tutup dengan paranet/waring atau dengan alat seadanya untuk meneduhkan (tidak baku, tanpa ditutup pun bisa) Buka ketika tanaman sudah 2cm
- Rawat semaian dengan (siram teratur, disemprot jika dibutuhkan, dipupuk juga bisa)
- Bibit siap tanam usahakan tanam sebelum umur 15 hari penyemaian
Gambaran proses penyemaian model ini dapat anda lihat di video berikut dan semoga bermanfaat
Posting Komentar untuk "7 Cara Penyemaian Padi Menggunakan Alas Plastik atau Dapog"
Posting Komentar