Cara Beternak Burung Puyuh Petelur dan Pedaging Rumahan Bagi Pemula
Burung puyuh adalah salah satu jenis burung liar yang hidup di persawahan, kebun dan di bebukitan yang bersarang di tanah. Burung puyuh sudah menjadi makanan populer yang lezat di berbagai negara baik telur ataupun dagingnya.
Sekarang, burung puyuh menjadi unggas daratan yang naik daun dibudidayakan di indonesia karena selain bernilai ekonomis yang tinggi, juga lebih mudah dalam proses pemeliharaanya termasuk biayanya.
cara beternak burung puyuh bagi pemula
Bagi pemula ada beberapa hal dasar yang perlu di pikirkan kedepan dan segera di siapkan untuk memulai beternak.
Adapun yang perlu dipikirkan sebagai bagian dari rencana yaitu
Jika wacana dan rencana dasar tersebut sudah kita temukan jawaban selanjutnya adalah mempersiapkan hal dasar. Hal-hal dasar yang harus disiapkan bagi pemula, yaitu:
1. Kandang
Kandang tentu harus disesuaikan dengan kuantitas burung puyuh dengan menimang berapa muatan kandang yang akan anda sediakan dengan jumlah puyuh yang anda rencanakan.
Nah ada beberapa patokan ukuran dalam membuat kandang puyuh standar rata-rata yaitu 1 meter (m²) untuk 40 ekor puyuh petelur dan 60 ekor untuk puyuh pedaging, dengan asumsi puyuh petelur memerlukan arena yang lebih luas untuk sedikit memberi ruang gerak sedangkan untuk pedaging tidak perlu karena kita biasanya punya target waktu panen atau ukuran bobot panen.
Selain menakar komposisi kandang, lokasi juga penting di perhitungkan, mengenai tingkat kebisingan karena puyuh sendiri termasuk burung yang sangat agresif dan aktif sehing kebisingan bisa menyebabkan stress apalagi pada burung puyuh petelur. kelembaban, burung puyuh sendiri dialam lebih banyak ditempat yang kering hanya sesekali ke sumber air untuk minum.
Sistem kandang petelur dan pedaging juga berbeda, untuk puyuh petelur biasanya roll kandangnya dibuat sedikit miring untuk memberi gaya gelinding pada telur ke penampungan, sedangkan untuk puyuh pedaging dibuat biasa datar.
2. Pemilihan bibit
Untuk mendapatkan hasil terbaik maka diperlukan pula bibit terbaik, dengan syarat: tidak sakit, berasal dari indukan yang jelas, usahakan ukuran dan umur yang sama.
3. Pakan
Untuk pakan, sebeneranya pakan burung puyuh dan ayam sama saja malah mungkin lebih simpel, yaitu memakan biji-bijian atau serangga kecil. Adapun untuk kebutuhan budidaya kita tentu memerlukan pakan yang berkualitas untuk mencapai target. Namun, perlu diperhatikan untuk puyuh petelur untuk lebih banyak memberi pakan dengan kandungan protein lebih tinggi sedangkan untuk puyuh pedaging anda memberinya pakan dengan kandungan karbohidrat lebih tinggi. Namun tentu saja pakan yang baik adalah yang mengandung nutrisi komplek.
Pakan dengan protein tinggi misalnya
Sorgum dan biji bijian
Pakan dengan karbohidrat tinggi seperti:
Jagung, bekatul, dedak dan sejenisnya.
Salah satu cara membuat pakan ternak petelur yang bisa diperaktikkan untuk burung puyuh juga silahkan dibaca disini: Cara membuat pakan ternak petelur
4. Perawatan
Untuk perawatan burung puyuh baik petelur ataupun pedaging, yaitu
Kebersihan kandang
Kebisingan dan sumber air yang cukup
Serta antipasi jika ada penyakit yang berpotensi menular.
5. Panen dan Pemasaran
Panen untuk puyuh pedaging mulai dapat dilakukan diumur 6-8minggu sedangkan untuk puyuh petelur juga mulai bertelur diumur 6minggu atau 35-40hari.
Pemasaran adalah bagian yang paling penting, bisa jadi alasan utama kita untuk budidaya puyuh adalah melihat pasar yang terbuka. Pemasaran menjadi Bagian yang paling penting, lanjut atau tidaknya, berhasil atau gagalnya tergantung dari pasar. Namun juga menjadi hal yang biasa saja jika ansa memiliki kemampuan untuk menciptakan pasar sendiri, mengolah sendiri dan menjualnya dalam berbagai macam produk olahan yang laris.
Puyuh Petelur atau pedaging?
Jika harus memilih mana mau melihara puyuh petelur atau pedaging, kita bisa menjawabnya dari melihat beberapa aspek seperti kemudahan dan penasarannya.
Jika dilihat dari kemudahannya mungkin pedaging lebih mudah karena yang kita pikirkan adalah bobot puyuh dengan sistem kandang sederhana dan juga pakan yang banyak tersedia, Umur 6-8 minggu puyuh pedaging sudah siap dipanen. Namun jika dilihat dari nilai pemasaranpuyuh petelur tentu lebih unggul, selain telurnya sebagai nilai utamanya puyuh tersebut juga dapat dijual ketika produktif bertelur sudah mulai berkurang, puyuh mulai bertelur sejak umur 6 minggu atau mulau 35-40 hari dan berjalan normal saat 50 hari dan dapat bertelur hingha 200-300 pertahun dan bertelur hingga 1-1,5 tahun.
Sekarang, burung puyuh menjadi unggas daratan yang naik daun dibudidayakan di indonesia karena selain bernilai ekonomis yang tinggi, juga lebih mudah dalam proses pemeliharaanya termasuk biayanya.
cara beternak burung puyuh bagi pemula
Bagi pemula ada beberapa hal dasar yang perlu di pikirkan kedepan dan segera di siapkan untuk memulai beternak.
Adapun yang perlu dipikirkan sebagai bagian dari rencana yaitu
- dimana anda akan mendapatkan bibit puyuh, apakah anda akan membeli doc atau ingin membeli tur untuk ditetaskan sendiri
- Jenis apa yang akan anda budidayakan, apakah untuk petelur atau pedaging
- Lokasi tempat anda beternak
- Partner beternak, sendiri atau dengan teman
- Budget untuk perawatan dan pakan dan yang tidak kalah penting adalah
- Pemasaran
Jika wacana dan rencana dasar tersebut sudah kita temukan jawaban selanjutnya adalah mempersiapkan hal dasar. Hal-hal dasar yang harus disiapkan bagi pemula, yaitu:
1. Kandang
Kandang tentu harus disesuaikan dengan kuantitas burung puyuh dengan menimang berapa muatan kandang yang akan anda sediakan dengan jumlah puyuh yang anda rencanakan.
Nah ada beberapa patokan ukuran dalam membuat kandang puyuh standar rata-rata yaitu 1 meter (m²) untuk 40 ekor puyuh petelur dan 60 ekor untuk puyuh pedaging, dengan asumsi puyuh petelur memerlukan arena yang lebih luas untuk sedikit memberi ruang gerak sedangkan untuk pedaging tidak perlu karena kita biasanya punya target waktu panen atau ukuran bobot panen.
Selain menakar komposisi kandang, lokasi juga penting di perhitungkan, mengenai tingkat kebisingan karena puyuh sendiri termasuk burung yang sangat agresif dan aktif sehing kebisingan bisa menyebabkan stress apalagi pada burung puyuh petelur. kelembaban, burung puyuh sendiri dialam lebih banyak ditempat yang kering hanya sesekali ke sumber air untuk minum.
Sistem kandang petelur dan pedaging juga berbeda, untuk puyuh petelur biasanya roll kandangnya dibuat sedikit miring untuk memberi gaya gelinding pada telur ke penampungan, sedangkan untuk puyuh pedaging dibuat biasa datar.
2. Pemilihan bibit
Untuk mendapatkan hasil terbaik maka diperlukan pula bibit terbaik, dengan syarat: tidak sakit, berasal dari indukan yang jelas, usahakan ukuran dan umur yang sama.
3. Pakan
Untuk pakan, sebeneranya pakan burung puyuh dan ayam sama saja malah mungkin lebih simpel, yaitu memakan biji-bijian atau serangga kecil. Adapun untuk kebutuhan budidaya kita tentu memerlukan pakan yang berkualitas untuk mencapai target. Namun, perlu diperhatikan untuk puyuh petelur untuk lebih banyak memberi pakan dengan kandungan protein lebih tinggi sedangkan untuk puyuh pedaging anda memberinya pakan dengan kandungan karbohidrat lebih tinggi. Namun tentu saja pakan yang baik adalah yang mengandung nutrisi komplek.
Pakan dengan protein tinggi misalnya
Sorgum dan biji bijian
Pakan dengan karbohidrat tinggi seperti:
Jagung, bekatul, dedak dan sejenisnya.
Salah satu cara membuat pakan ternak petelur yang bisa diperaktikkan untuk burung puyuh juga silahkan dibaca disini: Cara membuat pakan ternak petelur
4. Perawatan
Untuk perawatan burung puyuh baik petelur ataupun pedaging, yaitu
Kebersihan kandang
Kebisingan dan sumber air yang cukup
Serta antipasi jika ada penyakit yang berpotensi menular.
5. Panen dan Pemasaran
Panen untuk puyuh pedaging mulai dapat dilakukan diumur 6-8minggu sedangkan untuk puyuh petelur juga mulai bertelur diumur 6minggu atau 35-40hari.
Pemasaran adalah bagian yang paling penting, bisa jadi alasan utama kita untuk budidaya puyuh adalah melihat pasar yang terbuka. Pemasaran menjadi Bagian yang paling penting, lanjut atau tidaknya, berhasil atau gagalnya tergantung dari pasar. Namun juga menjadi hal yang biasa saja jika ansa memiliki kemampuan untuk menciptakan pasar sendiri, mengolah sendiri dan menjualnya dalam berbagai macam produk olahan yang laris.
Puyuh Petelur atau pedaging?
Jika harus memilih mana mau melihara puyuh petelur atau pedaging, kita bisa menjawabnya dari melihat beberapa aspek seperti kemudahan dan penasarannya.
Jika dilihat dari kemudahannya mungkin pedaging lebih mudah karena yang kita pikirkan adalah bobot puyuh dengan sistem kandang sederhana dan juga pakan yang banyak tersedia, Umur 6-8 minggu puyuh pedaging sudah siap dipanen. Namun jika dilihat dari nilai pemasaranpuyuh petelur tentu lebih unggul, selain telurnya sebagai nilai utamanya puyuh tersebut juga dapat dijual ketika produktif bertelur sudah mulai berkurang, puyuh mulai bertelur sejak umur 6 minggu atau mulau 35-40 hari dan berjalan normal saat 50 hari dan dapat bertelur hingha 200-300 pertahun dan bertelur hingga 1-1,5 tahun.
Posting Komentar untuk "Cara Beternak Burung Puyuh Petelur dan Pedaging Rumahan Bagi Pemula"
Posting Komentar