5 Cara Memasarkan Produk Sayuran Hidroponik

Sayuran hidroponik adalah sayuran yang dihasilkan dari teknik budidaya dalam instalasi khusus dalam suasana dan media air.

Hidroponik adalah solusi bagi petani yang memiliki keterbatasan lahan terbuka, sehingga memanfaatkan sedikit ruang untuk bertanam atau alasan lain agar untuk perawatan lebih mudah dan dapat mengontrol nutrisijya.

Sayuran tanaman hidroponik dapat dipasarkan seperti halnya tanaman dilahan terbuka, sayuran hidroponik akan lebih bernilai plus jika nutrisi yang digunakan adalah organik, misalnya nutrisi dari pemeliharaan ikan aquaponik yang mendapat nutrisi dari kotoran ikan.

Adapun beberapa ide cara memasarkan sayuran hidroponik, yaitu;
1. Melalui market place

di indonesia ada sekitar 5 marketplace besar yang dapat dipakai untuk promosikan barang, seperti lazada, shopee, blibli, bukalapak dan tokopedia.

Dengan menggunakan marketplace, jangkauan pasar anda menjadi lebih luas.

2. Kerjasama dengan Market Modern

Saat ini sayuran-sayuran atau buah berkualitas baik yang dikemas dan di beri merk kita dapati di super market besar, mall dengan target kalangan masyarakat kelas menengah ke atas. Dan biasanya harga jualnya jauh lebih tinggi.

Jika anda bisa mendapatkan link kerjasama pemasaran hasil hidroponik organik, maka anda akan sangat beruntung.

3. Berjualan melalui sosial media

Lalu lintas pasar disosial media sangat tinggi, anda bisa menggunakannya untuk mempromosikan sayuran hidroponik. Apalagi jika ditambah dengan sistem hantar, itu akan sangat diminati.

4. Jualan keliling

Saat ini masih jarang yang jualan keliling dengan label "sayuran hidroponik" ansa bisa mencobanya, anda juga lasti akan dilirik oleh masyarakat kelas atas. apalagi dengan menekannkan pada higenis dan kebersihan, sayur hodroponik bisa salam box tertutup

Atau cara lain dengan membuat paket sacet memasak dengan cara membuat paket masakan dalam kantung plastik yang berisi beberapa sayuran hidroponik untuk sekali masak atau lebih. Dan anda bisa pasarkan dikomplek, atau dtitipkan di warung-warung sayuran.

5. Menjualnya ke pasar tradisional

Pasar tradisional mungkin adalah cara terakhir menjual sayur-sayuran, dimana penjual dan pembeli bertemu secara langsung dan tawar menawar barang.

Atau anda bisa memanfaatkan para tengkulak untuk menjual hasil tanam anda sebagai cara terakhir memasarkan sayuran anda.