30 Tanaman yang Tidak Disukai Nyamuk (antimalaria) sebagai Tanaman Hias.

Hi Farmers! Bagi anda yang mungkin senang menanam tanaman hias dirumah, ngebonsai, budidaya tanaman pot atau koleksi tanaman herbal. Mungkin anda perlu mencoba mulai menanam berikut ini yang memiliki banyak khasiat salah satunya adalah antimalaria. Jadi akan sangat berguna jika di buat sebagai tanaman hias sekaligus menjadi pelindung rumah karena tidak disukai nyamuk.

1. Bunga Tembelekan (Lantana camara L.)

Tanaman tembelekan merupalan tanaman semak yang memiliki Bunga dan buah makanan burung, tembeleken merupakan bunga yang dapat dijadikan Tanaman Hias dan tidak disukai nyanuk.

2. Geranium (homeanum Turez)

Merupakan tanaman Perdu yang sering digunakan sebagai Obat tradisional dan juga tidak disukai oleh nyamuk.

3. Brotowali Tinospora crispa (L.) 

Brotowoli merupakan tanaman sampinh sering tumbuh dipagar rumah, tanaman ini dapat ditanam dan tidak disukai nyamuk

4. Cengkeh (Syzygium aromaticum L.)
Tanaman cengkeh merupakan tanaman Perdu yang digunakan sebagao Obat, rempah-rempah dan rokok. Tanaman ini tidak disukai oleh nyamuk.

5. Bunga Tahi/ Gumitri(Kotok Tagetes erecta) 

Merupakan tanaman berbunga yang banyak dijumpai dan dijadikan tanaman hiasyang tidak disukai oleh nyamuk.

6. Adas Foeniculum vul-gare 
Adas merupakan tanaman rempah rempah atau tanaman bumbu dapur, dengan bau khasnya adas tidak disukai nyamuk.

7. Jeruk bali (Citrus maxima (Burm.)
Jeruk bali merupakan tanaman Perdu, yang sering dimanfaatkan buahnya sebagai bahan konsumsi. Jeruk bali merupakan bahan yang tidak disukai oleh nyamuk, selain anda bisa tanam dipekarangan rumah anda bisa membuatnya sebagai tanaman kerdil atau tanaman hias dirumah.

8.Jeruk kinkit (Triphasia trifolia Dc) Jeruk kinkit juga merupakan tanaman Perdu yang tidak disukai nyamuk

9.Jeruk Manis Citrus sinensis (L.)
Jeruk manis yaitu jeruk yang biasa kita konsumsi juga tidak disukai nyamuk.

10. Jeruk nipis (Citrus aurantifolia)
Jeruk nipis adalah jenis jeruk yang paling umum dijadikan obat.

11. Jeruk Purut (Citrus hystrix Dc)
Jeruk purut merupakan Tanaman perdu yang juga dapat dikonsumsi dan tidak disukai nyamuk. Dari beberapa jenos jeruk yang disebutkan maka dapat disimpulkan bahwa jeruk secara umum tidak disukai oleh nyamuk

12. Kecombrang Etlingera elatior (Jack) 

Kecombrang merupakan tanaman herbal yang dijadikan sebagai tanaman Rempah, kecombrang juga merupakan tanaman yang tidak disukai nyamuk.

13. Kayu Putih (Melaleuca leucadendron L.)
Tanaman populer yang memiliki banyak manfaat salah satunya sebagai aromaterafi dan telah menjadi produk yang tidak disukai oleh nyamuk.

14. Kenanga (Cananga odorata L.)

Kenanga merupakan tanaman Hias, yang dikenal dengam bau khas bunganya dan sering diesktrak sebagai minyak Aromatik. Tanaman ini tidak disukai oleh nyamuk

15. Kemangi (Ocimum sanctum L.) 
Kemangi merupakan tanaman perdu yang sering dijadikan sebagai tanaman lalapan, dengam bau khas kemangi membuatnya tidak disukai oleh nyamuk.

16. Krisan (Chrysanthemum maximum Hort).

Krisan merupakan tanaman Perdu yang sering ditanam sebagai tanaman hias dan bunganya laris dipasaran dan tidak disukai oleh nyamuk.

17. Lavender (Lavandula afficinalis syn.L)
Siapa yang tidak menyukai salah satu tanaman Perdu ini yang memiliki bau khas dan banyak digunakan dalam produk antinyamuk. Dengan aroma kas dan warna bunganya sangat baik ditanam sebagai tanaman hias.

18. Legundi (Vitex ovata Thunb) 

Legundi Merupakan tanaman Perdu banyak dijumpai secara liar daunnya bisa digunakan sebagai pakan jangkrik dan dikenal sebagai Tanaman Hias dan tidak disukai oleh nyamuk

19. Serai (Andropogon nardus L.)
Siapa yang tidak kenal serai, salah satu tanaman yang memiliki banyak manfaat terutama minyaknya yang dimanfaatkan sebagai minyak atsiri, aromaterapi. Kandungan sitronella nya membuatnya memiliki aroma khas yang tidak disukai nyamuk. Selain itu serai juga merupakan tanaman Rempah.

20. Mimba (Azadirachta indica A)

Mimba merupakan salah satu jenis pohon tingkat tinggi yang dikenal sebagai tumbuhan insektisida, dapat menjadi racun bagi berbagai serangga dan mamalia termasuk nyamuk.

21. Serai Wangi (Cymbopogon nardus L.)
Tanaman Rempah yang juga memiliki zat aktif yang dapat dimanfaatkan untuk berbagai manfaat.

22. Mindi (Melia azedarach)

Tanaman perdu kayu yang juga memiliki zat aktif yang bersifat racun bagi beberapa serangga.

23. Selasi (Ocimum basilicum L.) 

Selasi merupakan tanaman Perdu
Tanaman hias dan aromatik yang tidak disukai nyamuk.

24. tanaman rumput bambu (Lophaterum gracile B.)
rumput bambu mengandung senyawa triterpenoid, steroid dan tanin. Uji aktivitas antimalaria ekstrak kasar etanol pada konsentrasi 1-10 μg/mL mampu menghambat pertumbuhan parasit sebesar 23,90-39,49 %, dan fraksi n-heksana pada konsentrasi 1-10 μg/mL mampu menghambat pertumbuhan parasit sebesar 15,69-25,95%.

25. Anting-anting (Acalypha indica L.)

Anting-anting dikenal sebagai jenis gulma, tanaman liar yang sering dijumpai di pinggir jalan, dan dipinggiran. Ekstrak pada dosis dosis 0,01 mg/g bb keberhasilannya sebesar 87,19%; pada dosis 0,1 mb/g bb sebesar 84,9% dan pada dosis 1mg/g bb sebesar 90,74%.

26. Tanaman bunga Matahari
sebagai tanaman yang berkhasiat untum obat malaria dengan harapan dapat mencegah berkembangnya resistensi plasmodium malaria.

27. Kawista (Limonia accidisima L.)

Kawista merupakan salah satu spesies famili Rutaceae. Buah tanaman ini mempunyai aroma dan rasa seperti buah jeruk sedangkan bagian daun, akar dan kulit batang digunakan sebagai pengobatan disentri, diare, asma, hepatitis, dan penyembuhan luka. Profil fitokimia Limonia menghasilkan senyawa metabolit sekunder berupa golongan senyawa fenolik, diantaranya; golongan alkaloid, flavonoid, dan kumarin.Senyawa golongan alkaloid, flavonoid, dan kumarin tanaman ini memperlihatkan aktivitas sebagai antioksidan, antimalaria dan antitumor (Mali, et al., 2002; Chitra, et al., 2009).

28. Daun cocor bebek
Daun cocor bebek memiliki aktivitas antimalaria berdasarkan penelitian memiliki nilai konsentrasi hambat 50 (IC50) sebesar 0,022 µg/mL.

30. Dan banyak tanaman lainnya, silahkan tambahkan dikomentar.

Reftensi Jurnal Penelitian Ilmiah:

• Suharno Zen., Rasuane Noor. INVENTARISASI TANAMAN YANG BERPOTENSI SEBAGAI BIOINSEKTISIDA NYAMUK Aedes aegyptii DI KOTA METRO PROVINSI LAMPUNG. Lampung: Pendidikan Biologi FKIP Universitas Muhammadiyah Metro .
• Elok Kamilah Hayati, Akyunul Jannah, Rachmawati Ningsih. 2012. IDENTIFIKASI SENYAWA DAN AKTIVITAS ANTIMALARIA IN VIVO EKSTRAK ETIL ASETAT TANAMAN ANTING-ANTING (Acalypha indica L.). Jurusan Kimia UIN Maulana Malik Ibrahim Malang
• ELLA WULANDARI. 2017. UJI AKTIVITAS EKSTRAK KASAR ETANOL DAN FRAKSI N-HEKSANA TANAMAN RUMPUT BAMBU (Lophaterum gracile B.) SEBAGAI ANTIMALARIA PADA PARASIT Plasmodium falcifarum STRAIN 3D7. Malang: UNIVERSITAS ISLAM NEGERI MAULANA MALIK IBRAHIM MALANG.
• Khoirul Ngibad. 2019. Efektivitas Kombinasi Ekstrak Etanol Daun Bunga Matahari (Helianthus annuus) dan Tanaman Anting-Anting (Acalypha indica Linn) sebagai Antimalaria Secara In Vivo. Fakultas Ilmu Kesehatan, Universitas Maarif Hasyim Latif Sidoarjo,
• Faizal Hermanto., dkk. 2014. UJI AKTIVITAS ANTIMALARIA EKSTRAK ETANOL DAUN COCOR BEBEK (Kalanchoe blossfeldiana Poelln.) pada Plasmodium falciparum 3D7. Universitas Jenderal Achmad Yani