Cara Sukses Bertani dengan Petak Sawah yang Sedikit
Memiliki sawah adalah suatu jalan hidup bagi petani, berkah jika memiliki sawah yang luas dengan potensi hasil yang tinggi namun juga bisa jadi tidak menuai hasil yang baik. Terlebih jika memiliki sawah pertanian, udah tentu potensi hasil akan lebih sedikit. Namun, yang terpenting adalah bagaimana sawah pertanian yang dimiliki menuai hasil maksimal dengan hasil kalkulasi akhir yang memuaskan.
Proses bertani memerlukan biaya karenanya kita akan menghitung nilai laba akhir dari selisih biaya dengan hasil total diakhir. Misalnya jika mengeluarkan biaya pengelolaan untuk menanam padi sebesar 4 jt dengan hasil akhir 2 Ton gabah kering. Hitungannya, jika harga gabah kering 4jt/ton maka hasil pertanian bersihnya adalah satu ton.
Lalu bagaimana cara memaksimalkan pendapatan dari bertani? Menurut idnfarmers adalah management sederhana yang baik.
Cara management lahan pertanian, sebagai berikut:
1. Pembagian lahan pertanian
Jika memiliki 1 Hektar lahan pertanian atau 1000 m2. Maka bagilah menjadi dua bagian berdasarkan jenis tanaman, tanaman utama dan tanaman pendamping.
Jika menaman tanaman padi sebagai tanaman utama dari 1 hektar lahan pertanian, maka gunakan 70% untuk tanaman padi atau sekitar 700m2. Sisanya 30% gunakan untuk tanaman pendamping.
Syarat tanaman pendamping adalah:
Berumur lebih pendek daripada tanaman utama
Tidak memerlukan perawatan biaya besar atau lebih kecil atau sama dengan nol dari tanaman utama.
Apa tujuan pembagian lahan 70%:30%?
Jadi 30% tanaman pendamping diharapkan dapat dipanen lebih awal atau ditengah proses tanaman utama dan dapat digunakan untuk menutup biaya tanaman utama.
Dengan maksud lain, kita bertani secara total dimana modal terbantu dari hasil pertanian tanaman pendamping. Ini adalah pengalaman lapangan, kadang untuk mengejar untung tanaman utama kita berni berhutang atau habis besar-besaran dan hasil akhirnya atau laba bersihnya tidak seberapa.
2. Kualitas tanaman utama
Pilihlah benih atau bertanilah dengan mengedepankan kualitas, benih yang baik sehingg didapat hasil yang baik. Kadang mindset kita salah disini, kita ingin dapat hasil terbaik dari kualitas bibit yang rendah karena murah, walhasil kitapun lebih suka mengobati tanaman yang memiliki ketahanan terhadap hawa yang lemah.
Keberhasilan tanaman dipengaruhi oleh:
Proses bertani memerlukan biaya karenanya kita akan menghitung nilai laba akhir dari selisih biaya dengan hasil total diakhir. Misalnya jika mengeluarkan biaya pengelolaan untuk menanam padi sebesar 4 jt dengan hasil akhir 2 Ton gabah kering. Hitungannya, jika harga gabah kering 4jt/ton maka hasil pertanian bersihnya adalah satu ton.
Lalu bagaimana cara memaksimalkan pendapatan dari bertani? Menurut idnfarmers adalah management sederhana yang baik.
Cara management lahan pertanian, sebagai berikut:
1. Pembagian lahan pertanian
Jika memiliki 1 Hektar lahan pertanian atau 1000 m2. Maka bagilah menjadi dua bagian berdasarkan jenis tanaman, tanaman utama dan tanaman pendamping.
Jika menaman tanaman padi sebagai tanaman utama dari 1 hektar lahan pertanian, maka gunakan 70% untuk tanaman padi atau sekitar 700m2. Sisanya 30% gunakan untuk tanaman pendamping.
Syarat tanaman pendamping adalah:
Berumur lebih pendek daripada tanaman utama
Tidak memerlukan perawatan biaya besar atau lebih kecil atau sama dengan nol dari tanaman utama.
Apa tujuan pembagian lahan 70%:30%?
Jadi 30% tanaman pendamping diharapkan dapat dipanen lebih awal atau ditengah proses tanaman utama dan dapat digunakan untuk menutup biaya tanaman utama.
Dengan maksud lain, kita bertani secara total dimana modal terbantu dari hasil pertanian tanaman pendamping. Ini adalah pengalaman lapangan, kadang untuk mengejar untung tanaman utama kita berni berhutang atau habis besar-besaran dan hasil akhirnya atau laba bersihnya tidak seberapa.
2. Kualitas tanaman utama
Pilihlah benih atau bertanilah dengan mengedepankan kualitas, benih yang baik sehingg didapat hasil yang baik. Kadang mindset kita salah disini, kita ingin dapat hasil terbaik dari kualitas bibit yang rendah karena murah, walhasil kitapun lebih suka mengobati tanaman yang memiliki ketahanan terhadap hawa yang lemah.
Keberhasilan tanaman dipengaruhi oleh:
Kualitas benih atau bibit dan
Pengetahuan penanganan tanaman meliputi (Obat dan Nutrisi)
Posting Komentar untuk "Cara Sukses Bertani dengan Petak Sawah yang Sedikit"
Posting Komentar