Cara dan Waktu yang tepat melakukan pemupukan

Pemupukan adalah bagian terpenting dalam bertani, tanpa pemupukan artinya kita hanya mengandalkan ketersediaan nutrisi alam untuk tanaman dan itu sangat tidak baik untuk beberapa tanaman dengan kebutuhan nutrisi tinggi seperti Padi, jagung sayur-sayuran lainnya. Pemupukan meski terlihat mudah tabur-tabur pupuk sebenarnya tidak semudah yang terlihat, kita harus memikirkan cara yang benar, waktu yang tepat dengan memperhatikan kebutuhan yang tepat untuk tanaman.

Bagaimana cara pemupukan yang benar dan Kapan waktu yang tepat melakukan pemupukan? Mungkin ini adalah pertanyaan yang umum ditanyakan oleh para petani.

Cara melakukan Pemupukan tanaman yang benar, yaitu:

1. Mengetahui tujuan pemupukan
dengan mengetahui apa yang anda inginkan pada tanaman anda, misalnya tanaman padi untuk menghijaukan daun, merangsang pertumbuhan, memperbaiki kualitas buah atau lainnya sehingga anda bisa menentukan pupuk apa yang cocok untuk tanaman anda.

Misalnya jika masalah padi anda, daun kuning, kerdil, kecil mungkin kekurangan Nitrogen maka yang perlu anda berikan adalah pupuk Urea, ZA atau pupuk yang mengandung Nitrogen lainnya.

2. Perataan
Respon tanaman akan dipengaruhi seberapa banyak ukuran pemupukan diberikan, kita bisa lihat jika anda tidak dengan rata memberikan pupuk pada tanaman padi mislnya hasilnya beberapa hari kemudian anda akan melihat perbedaan dengan jelas mana yang terkena pupuk dan tidak.

Tips agar pemupukan dilakukan dengan rata, yaitu:

• Pertama perkirakan jumlah pupuk dengan alokasi penggunaan.
• Kedua, Pupuk dasar artinya anda melakukan pemupukan sekedarnya saja yang penting rata, pupuk tipis-tipis yang penting rata.
• ketiga, pemupukan balasan yaitu setelah selese pemupukan dasar selanjutnya pemupukan sesuai yang anda inginkan berdasarkan perhitungan awal.

Jika anda melakukan pemupukan pada tanaman seperti Jagung, padi pada kondisi normal anda bisa meletakkan pupuk didekat batangnya atau sejauh satu jengkal dari batangnya. 

3. Memperhatikan Waktu pemupukan
Waktu pemupukan sangat penting, salah pemupukan bisa berefek buruk pada tanaman atau paling tidak pemupukan menjadi tidak berguna.

Jika melakukan pemupukan dengan kondisi lingkungan kekurangan air, maka lakukan pemupukan berair artinya pupuk di encerkan terlebih dahulu misalnya pada tanaman jagung dan lain-lain.

• Jangan melakukan pemupukan jika hujan akan turun, jika anda memprediksikan hujan akan turun segera maka jangan lakukan pemupukan  karena zat haranya bisa terbawa oleh air tanpa maksimal diserap tanaman. 
• Jangan melakukan pemupukaan ketika terlalu pagi saat embun belum kering, misalnya pada tanaman padi, ketika itu dilakukan pupuk dapat menempel pada daun, pupuk yang berasal dari bahan kimia akan membuat daun tanaman seperti terbakar ketika disiang hari. 

• Lakukan pemupukan pada kondisi tanah tidak kering dan air tidak tergenang atau baiknya pemupukan lakukan dalam kondisi becek sedikit berair.