Tips Agar anak ayam banyak jantan dan pertumbuhan normal
Salam satu hobi !
Hal dasar yang wajib diketahui bagi peternak pemula salah satunya yaitu ketika anak ayam akan turun atau membawa turun anak ayam beserta induknya sehabis menetas. Apakah hal ini wajib diketahui? mukin tidak bagi anda yang hanya sekeder peternak gadungan.
Tapi bagi peternak sekaligus sebagai chicken lovers atau para penghobi , ada keinginan lain setelah ayam habis menetas yaitu segar, cepat tumbuh, cepat bereaksi dengan alam atau beradaptasi dan salah satu yang terpenting adalah menginginkan jumlah dominan dari anak ayam yang jantan atau betina.
Baik pada kesempatan ini kami akan berbagi pengalaman dari bebrapa juragan yang ikhlas berbagi, tentu pengalaman-pengalamn yang kami bagikan disini merupakan pengalaman alami yang tidak melibatkan biaya dan tidak mengambil resiko efek pada ayam anda. dan inilah bebrapa hal yang wajib dan harus dilakukan ketika anak ayam akan diturunkan dari sarangnya;
1. Pastikan anak ayam menetas semua
Mungkin kedengerannya konyol, tapi berdasarkan banyak pengalaman ternyata ada telur yang tidak rusak keadaanya cukup baik tapi tidak membelah atau cakangnya masih dan saat kita dekatkan pada telinga kita bisa mendengar suara anak ayam yang berkiak–kiak atau dengan bahasa lain telur ketinggalan kereta hihi. dengan kejadian seperti itu kita perlu melakukan langkah- langkah dibawah ini;
Ketika anak ayam diturunkan dan sebelum digabungkan kembali ke induknya untuk pertama kali mengenal pakan atau air minum pastikan untuk melepas pelapis tipis pada moncongnya . pelapis tipis tersebut merupakan identitas asli dari yang maha kuasa jika anak ayam tersebut merupakan produk baru, caranya;
Agar anak ayam lebih banyak yang jantan atau betina, beberapa hal yang dapat dilakukan berdasarkan pengalaman para juragan yang sudah membuktikan yaitu menyangkut waktu yang tepat anak ayam diturunkan dari sarang sehabis menetas.
Berdasarkan pendapat para juragan, agar anak ayam lebih banyak jantan maka waktu penurunannya dilakukan pada saat ;
Untuk anak ayam yang baru diturunkan dari sarangnya, berilah air gula merah untuk mendapatkan stamina atau tenaga dan agar anak ayam tidak stress, berikan juga pada indukannya untuk memberikan pemulihan tenaga sehabis mengeram ½ bulan.
5. Pakan
Pemberian pakan, untuk anak ayam yang baru turun berikan pakan mudah dimakan atau seukuran yang dapat dimakan anak ayam yang baru turun usahakan jangan terlalu memberikan makanan keras , jika hanya ada pakan berbentuk butiran maka direndam hingga lunak . Selain agar mudah ditelan dan baik bagi pencernaan anak ayam hal tersebut juga agar prosses penyerapan nutrisi dari makanan ke tubuh anak ayam lebih cepat.
Terpenting agar anak ayam jadi tidak pilih–pilih makan saat umur 1 atau 2 bulan dan seterusnya, usahakan pada saat berumur 0 hari sampai satu bulan jangan beri hanya satu model atau satu jenis pakan, berilah pakan lainnya atau campur pakan dengan pakan lainnya. sehingga ketika berumur 1 atau 2 bulan anak ayam jadi tidak pilih-pilih pakan.
Semoga artikel mengenai hal dasar yang harus diketahui dan perlakuan saat ayam turun sarang , dan hal yang diinginkan seperti anak ayam dominan jantan atau betina, artikel ini membantu anda. Kritik dan saran kami harapkan. Salam Satu Hobi!
Hal dasar yang wajib diketahui bagi peternak pemula salah satunya yaitu ketika anak ayam akan turun atau membawa turun anak ayam beserta induknya sehabis menetas. Apakah hal ini wajib diketahui? mukin tidak bagi anda yang hanya sekeder peternak gadungan.
Tapi bagi peternak sekaligus sebagai chicken lovers atau para penghobi , ada keinginan lain setelah ayam habis menetas yaitu segar, cepat tumbuh, cepat bereaksi dengan alam atau beradaptasi dan salah satu yang terpenting adalah menginginkan jumlah dominan dari anak ayam yang jantan atau betina.
Baik pada kesempatan ini kami akan berbagi pengalaman dari bebrapa juragan yang ikhlas berbagi, tentu pengalaman-pengalamn yang kami bagikan disini merupakan pengalaman alami yang tidak melibatkan biaya dan tidak mengambil resiko efek pada ayam anda. dan inilah bebrapa hal yang wajib dan harus dilakukan ketika anak ayam akan diturunkan dari sarangnya;
1. Pastikan anak ayam menetas semua
Mungkin kedengerannya konyol, tapi berdasarkan banyak pengalaman ternyata ada telur yang tidak rusak keadaanya cukup baik tapi tidak membelah atau cakangnya masih dan saat kita dekatkan pada telinga kita bisa mendengar suara anak ayam yang berkiak–kiak atau dengan bahasa lain telur ketinggalan kereta hihi. dengan kejadian seperti itu kita perlu melakukan langkah- langkah dibawah ini;
- Pastikan bahwa hari ini merupakan hari terakhir ayam menetas
- Telur yang belum menetas dekatkan ketelinga dan kocok perlahan-lahan
- Jika terdengar suara berkiak- kiak , maka selamatkan anak ayam tersebut
- Pecah cangkangnya secara perlahan lahan , sampai setengah dari badan atau tinggalkan cangkang sekitar 50 - 25% anak ayam.
- Jangan hilangkan atau lepas cangkangnya sekaligus biarkan induknya yang akan melanjutkan, agar bisa mengikuti proses penetasan ayam secara normal biasanya
- Tunda satu malam lagi waktu penurunan ayam dari sarangnya. jika tidak ditunda selama satu malam, anak ayam yang dipecah tersebut tidak akan sempurna. anak ayam tersebut akan loyo cepet mati, kalopun hidup ayam tersebut akan mengalami kecacatan seperti rabun , tidak mengenal induknya dan akhirnya akan mati juga.
Ketika anak ayam diturunkan dan sebelum digabungkan kembali ke induknya untuk pertama kali mengenal pakan atau air minum pastikan untuk melepas pelapis tipis pada moncongnya . pelapis tipis tersebut merupakan identitas asli dari yang maha kuasa jika anak ayam tersebut merupakan produk baru, caranya;
- Pegang satu persatu anak ayam
- Dengan kuku , garuk atau hilangkan pelapis moncong anak ayam tersebut
- Jangan garuk atau lepas terlalu kuat , karena moncong anak ayam tersebut masi muda sehingga tidak membuat luka .
Agar anak ayam lebih banyak yang jantan atau betina, beberapa hal yang dapat dilakukan berdasarkan pengalaman para juragan yang sudah membuktikan yaitu menyangkut waktu yang tepat anak ayam diturunkan dari sarang sehabis menetas.
Berdasarkan pendapat para juragan, agar anak ayam lebih banyak jantan maka waktu penurunannya dilakukan pada saat ;
- Turunkan di pagi hari agar jumlah betina dominan
- Turunkan disiang hari cuaca yang cerah untuk mendapatkan jumlah anak ayam jantan lebih banyak.
- Jika anda mencoba hal ini untuk mendapatkan jumlah anak ayam jantan lebih banyak, mohon untuk diceritakan ya di komentar.
Untuk anak ayam yang baru diturunkan dari sarangnya, berilah air gula merah untuk mendapatkan stamina atau tenaga dan agar anak ayam tidak stress, berikan juga pada indukannya untuk memberikan pemulihan tenaga sehabis mengeram ½ bulan.
5. Pakan
Pemberian pakan, untuk anak ayam yang baru turun berikan pakan mudah dimakan atau seukuran yang dapat dimakan anak ayam yang baru turun usahakan jangan terlalu memberikan makanan keras , jika hanya ada pakan berbentuk butiran maka direndam hingga lunak . Selain agar mudah ditelan dan baik bagi pencernaan anak ayam hal tersebut juga agar prosses penyerapan nutrisi dari makanan ke tubuh anak ayam lebih cepat.
Terpenting agar anak ayam jadi tidak pilih–pilih makan saat umur 1 atau 2 bulan dan seterusnya, usahakan pada saat berumur 0 hari sampai satu bulan jangan beri hanya satu model atau satu jenis pakan, berilah pakan lainnya atau campur pakan dengan pakan lainnya. sehingga ketika berumur 1 atau 2 bulan anak ayam jadi tidak pilih-pilih pakan.
Semoga artikel mengenai hal dasar yang harus diketahui dan perlakuan saat ayam turun sarang , dan hal yang diinginkan seperti anak ayam dominan jantan atau betina, artikel ini membantu anda. Kritik dan saran kami harapkan. Salam Satu Hobi!
2 komentar untuk "Tips Agar anak ayam banyak jantan dan pertumbuhan normal"
Jenis kelamin itu sudah terbentuk sejak terjadi pembuahan sel telur oleh sperma. Jadi pada saat telur sudah menetas, kelamin ayam sudah terbentuk ga mungkin berubah.
Mau diturunkan pagi, siang atau sore atau malam sekalipun tetap saja jantan ya jantan, betina ya betina.